Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

FAKEP dan IAKL Poltekkes Ternate Kecam Oknum Pelecehan Seksual di RSUD CH.

Ternate, KoranMalut.Co.Id - Forum Alumni Keperawatan (FAKEP) dan Ikatan Alumni Kesehatan Lingkungan (IAKL) Poltekkes Kemenkes Ternate mengec...


Ternate, KoranMalut.Co.Id - Forum Alumni Keperawatan (FAKEP) dan Ikatan Alumni Kesehatan Lingkungan (IAKL) Poltekkes Kemenkes Ternate mengecam kasus dugaan pelecehan yang di lakukan Oknum perawat RSUD Chasan Boesoirie inisial (AM) kepada Mahasiswi Praktek Politekkes Ternate inisial (YM) pada Sabtu (26/8/23) sekitar pukul 11.00 WIT. 

Pelaku dugaan pelecehan yakni AM, diminta untuk tidak lagi  berdinas di RSUD Chasan Boesoirie (CB) yang merupakan lahan praktik mahasiswa poltekkes ternate sebab hal itu dapat mengganggu psikologi  mahasiswa yang sedang melaksanakan praktik penugasan kampus.

"AM harusnya tak boleh lagi berdinas di RSUD CB karena bisa menimbulkan trauma yang berkepanjangan buat para mahasiswi praktikum,"kata Ariyo Dermawan. Formatur  Forum Alumni Keperawatan (FAKEP). Rabu, 20 September 2023

Keluarga besar Alumni Poltekkes Kemenkes Ternate yang terdiri dari FAKEP dan IAKL menilai tindakan tak terpuji yang di lakukan AM. Sangat di sayangkan sebab Selaku senior dan pembimbing seharusnya memberikan contoh yang baik untuk para mahasiswa dan mahasiswi.

"Atas nama alumni poltekkes kemenkes ternate, baik FAKEP maupun IAKL (FAKEP),Kami sangat menyenangkan terkait persoalan ini,  padahal seharusnya AM sebagai senior dan selaku pembimbing harusnya menjadi contoh buat mereka yang lagi menimba ilmu,"ujarnya.

Lebih lanjut kata dia, Pencopotan jabatan AM sebagai kepala ruangan IRDA B adalah langkah yang sangat tepat, Namun selama AM masi berdinas di RSUD CB, tidak menutup kemungkinan kalau para mahasiswi bisa trauma dengan kasus yang menimpa YM. 

Untuk itu, mewakili alumni Poltekkes Kemenkes Ternate dirinya berharap Pihak RSUD CB untuk memberikan sanksi seberat beratnya sesuai aturan yang berlaku agar menjadi pelajaran untuk kedepannya.

"Saya harap pelaku di berikan sanksi yang berat agar menjadi contoh sehingga hal serupa tidak lagi terjadi kedepannya." Harapnya.**(Red).

Tidak ada komentar