Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional Halteng Mengecam Peristiwa Kecelakaan Kerja di PT IWIP

HALTENG, KoranMalut.Co.Id - Masih dalam Bulan Mei, dimana suasana May Day yang mestinya menjadi momen bahagia bagi para buruh dalam perjuang...


HALTENG, KoranMalut.Co.Id - Masih dalam Bulan Mei, dimana suasana May Day yang mestinya menjadi momen bahagia bagi para buruh dalam perjuangan keadilan dan kesejahteraannya, justru harus mengalami peristiwa tragis di tempat kerja. Peristiwa memilukan itu terjadi pada 14 Mei 2023 pukul 08.58 tepat di pintu Cabin Crane Line 41, dimana 2 karyawan PT. IWIP menjadi korban kecelakaan kerja, atas nama Dizan Ismail warga Indonesia asal Ambon dan satunya warga Wang Wei Cina. 

Berdasarkan informasi yang saya terima di lapangan, Dizan Ismail  sebelumnya tersengat listrik pada saat perbaikan Limit Pintu Crane Limbah dan kemudian lemas, setelah itu Dizan terpapar uap panas dan meninggal di tempat. Sedangkan warga Cina kritis dan dirujuk ke Manado. 

Menurut Hayun Maneke, Kecelakaan-kecelakaan kerja seperti peristiwa di atas merupakan satu dari sekian banyak kecelakaan kerja di PT. IWIP yang telah menyebabkan banyak karyawan cidera dan bahkan meninggal. Kecelakaan kerja yang mestinya bisa dihindari dengan langkah-langkah pencegahan melalui penerapan K3 yang baik dan benar oleh PT. IWIP, justru harus menjadi momok yang menakutkan bagi para karyawan yang bekerja di bawah tekanan yang tinggi dan beban kerja yang berat di lokasi kerja. 

Beberapa hari yang lalu saya atas nama Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional Kabupaten Halmahera Tengah menyurati pihak Manajemen PT. IWIP dengan agenda agar PT. IWIP dapat mengakomodasi forum dialog untuk kepentingan para buruh dalam menyampaikan aspirasi dan tuntutannya.  Mengapa, karena perayaan hari Buru 1 Mei 2023 kemarin hampir semua tenaga kerja baik yang tidak terasosiasi maupun yang sudah terasosiasi dalam serikat pekerja vakum pada momentum strategis tersebut. Perayaan 1 Mei justru digelar oleh PT. IWIP dimana para perwakilan serikat pekerja yang diundang hanya menjadi pajangan dokumentasi kegiatan tanpa diberikan ruang dialog sama sekali dalan rangka menyampaikan aspirasi dan tuntutan  tentang banyak persoalan di PT. IWIP termasuk soal penerapan K3 yang tidak maksimal di lokasi kerja. 

Lanjut Dia, Surat yang dikirimkan ke PT. IWIP kemudian di jawab dengan narasi-narasi seolah-olah Karyawan PT. IWIP dalam keadaan baik-baik saja tanpa masalah. Bahwa perayaan 1 Mei 2023 oleh PT. IWIP berjalan khidmat dan meriah. Masalah-masalah tenaga kerja selama ini, telah dibungkus oleh PT. IWIP dengan kegiatan-kegiatan seremonial yang katanya khidmat dan meriah. Disisi lain setiap saat kita terus menerima berita memilukan tentang kecelakaan yang menimpa para karyawan PT. IWIP. Selasa (16/5/2023)

Saya lantas berfikir, kira-kira bulan depan, berita kecelakaan kerja apalagi yang akan terjadi di PT. IWIP? siapa yang akan menjadi korban berikut? Pertanyaan ini menghantui saya setiap saat, karena yang bekerja di PT. IWIP itu manusia yang bisa saja korban berikut adalah kerabat atau teman dan sahabat kita. kata Hayun Maneke Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional Kabupaten Halteng)

Untuk masalah ini, saya juga sudah berdiskusi dengan rekan rekan anggota DPRD kabupaten Halmahera Tengah, agar ini menjadi perhatian serius. Beberapa hari ini mungkin fokus para anggota DPRD agak sedikit teralihkan dengan tahapan pendaftaran Pemilu 2024 di KPU, tapi kita tidak boleh lupa atau tidak mau tahu dengan peristiwa-peristiwa kecelakaan kerja di PT. IWIP. 

Saya berharap dalam waktu dekat DPRD Halmahera Tengah, Pemda Halmahera Tengah, dan PT. IWIP bisa duduk bersama dengan serikat pekerja untuk mendengarkan aspirasi dan tuntutan mereka., Tutup Hayun.**(red)

Tidak ada komentar