MOROTAI, KoranMalut.Co.Id - Gelar Demontrasi Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi PB HIPPMAMORO Maluku Utara terkait tapal batas TNI A...
MOROTAI, KoranMalut.Co.Id - Gelar Demontrasi Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi PB HIPPMAMORO Maluku Utara terkait tapal batas TNI AU. di kantor DPRD pulau Morotai, Kordinator. senin (29/11/2021)
Dalam Pantuan media ini masa aksi datangi Dengan perlengkapan aksi satu buah mobil Pick up lengkap dengan soundsystem, bendera merah putih, bendera organisasi dan spanduk yang bertuliskan "DPRD hilang fungsi, segera selesaikan sengketa lahan".
Kordinitor aksi Jahid Pina Menyampaikan atas nama PB HIPPMAMORO MALUT mendesak agar DPRD dan Pemda segera tuntaskan persoalan sengketa lahan antara TNI AU dengan masyarakat. Persoalan ini terjadi sudah sangat lama, tetapi semua hanya janji tinggal janji. Menurut kajian kami bahwa DPRD Morotai telah mati fungsi. kami datang dengan tuntutan sebagai berikut.
1. DPRD segera panggil pemda, TNI AU dan dinas pertanahan.
2. Segera tuntaskan sengketa lahan antara TNI AU dengan masyarakat.
Sementara kurang lebih Pukul, 10.00 wit masa aksi melakukan Hearing bersama DPRD, diantaranya Ketua DPRD Rusminto pawane, Rasmin Fabanyo, Irwan Soleman, Suhari Lohor dan Bahruddin Burhan.
Penyampaian saat Hearing Muid Musapao menyampaikan kami melihat DPRD pulau Morotai hilang fungsi, sehingga tidak ada kejelasan terkait dengan sengketa lahan antara TNI AU dengan masyarakat. Kami meminta agar DPRD memanggil TNI AU, Pemda dan Dinas pertanahan hari ini agar kita bahas bersama. Kalau tidak di hadirkan maka kami tak akan tinggalkan ruangan ini. Kami datang dari Ternate hanya ingin menyampaikan persoalan ini secara tegas ke DPRD dan Pemda. Ujar Muid
Ketua DPRD Kab Pulau Morotai Rusminto Pawane Menyampaikan terkait dengan persoalan tapal batas antara masyarakat dengan TNI AU, ini sudah lama disuarakan. Baik itu dari PB HIPPMAMORO MALUT dan sesepuh lainnya Olehnya itu nanti kita undang instansi terkait untuk dibahas secara tuntas. Misalnya instansi Pertanahan untuk menjelaskan s luas sertifikat yang dibuat, baik itu dari TNI AU atau dari masyarakat lingkar bandara. Terang Rusminto
Ketua DPRD Kabupaten Pulau Morotai Rusminto Pawane Menyampaikan, "Kami akan agendakan Memanggil semua instansi terkait pada hari Rabu 01 Desember, untuk kita duduk secara bersama. Adik-adik tidak memaksakan kami memanggil, sebab DPRD punya tahapan dan mekanisme", tegas Ketua DPRD.
Waktu pun berjalan Pukul 11.00 WIT saat Ketua DPRD menutup pertemuan, situasi sempat memanas adu argumentasi antara mahasiswa dengan DPRD. Mahasiswa membanting meja dan kursi namun sempat diamankan pihak kepolisian.**(jk)
Tidak ada komentar