Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Kades Matuting Keluhkan Tak Ada Bantuan Mobiler untuk Yayasan Islam Al-khairat

HALSEL, KoranMalut.Co.Id - Kepala Desa dan Pihak Yayasan Islam AlKhairat Desa Matuting Kecamatan Gane Timur Tengah, Kabupaten Halmahera sel...


HALSEL, KoranMalut.Co.Id - Kepala Desa dan Pihak Yayasan Islam AlKhairat Desa Matuting Kecamatan Gane Timur Tengah, Kabupaten Halmahera selatan Provinsi Maluku Utara, keluhkan kebutuhan Mobiler 3 Lokal terhadap pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Sabtu, (6/3/2021).

Pendidikan adalah salah satu tempat dimana kita menimba ilmu dan mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.

Terkait dengan tak ada bantuan mobiler, Kepala Desa, Abdul Azis H.T. Al'ammarie buka suara. Ia menyebut, Alkhairat Desa Matutin proses belajar mengajarnya sangat baik, namun untuk mobilernya kita masi pakai milik SD Desa Matuting.

Lanjut dia, bahkan dalam satu ruangan itupun tidak tersisih, dikarenakan adanya kekurangan mobiler SD. Jadi mohon kalau bisa di bantu 3 Lokal mobiler untuk Yayasan Alkhairaat Desa Matuting. Bagi tenaga pengajarnya itu kami danai lewat dari Dana Desa (DD).

Ia menambahkan, untuk sebagian Dana Desa, pemdes sudah alokasikan untuk pembangunan dan gaji tenaga pengajar guru honorer, setiap bulan semenjak di tahun 2017 sampai saat ini.

"Jadi kami harapkan dan mohon kerja samanya baik dari Pemerintah Daerah kabupaten Halmahera Selatan dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk memberikan bantuan mobiler terhadap sekolah Yayasan Alkhairat Desa Matutin," tandasnya.

Kades menyebut, Jikalau memang itu tidak bisa, kami sebagai Pemerintah Desa akan tetap mengusahakan untuk menyediakan  mobilernya lagi, walaupun tetap menggunakan dana desa. Itu artinya, bahwa Yayasan Islam Alkhairat Desa Matuting sepenuhnya tanggung jawab pemerintah Desa setempat, dan tidak ada kerja sama dengan pengurus Alkhairaat Kabupaten.

Mahani Ammarie S. Pd, M.Pd., juga turut memberikan komentar singkat terkait dengan sekolah yayasan islam Alkhairaat matuting.

"Memang betul bahwa kepala desa matuting telah membayar gaji para guru-guru honorer dan sudah merenovasi bangunan yayasan Islam Alkhairat Desa Matuting," tuturnya, dalam pesan grup Whatsapp Abna Alkhairaat Halmahera selatan," tandasnya.

Ia juga menambahkan, bukan cuma merenovasi bangunannya akan tetapi kepala desa matuting juga melakukan Pembelian ATK dan lain-lain, menggunaka anggaran dana desa. 

Dia juga turut mengucapkan terimakasih kepada kepala desa matuting yang sudah melihat Alkhairat turun temurun selama 34 tahun lamanya tanpa ada sentuhan tangan dari sesepuh alkhairaat.

Salah seorang guru Yayasan Islamiyah Alkhairaat yang tidak berkenang untuk di publish namanya saat di wawancarai media lewat Via Telepon mengatakan, pembangunan sekolah yayasan Islam Alkhairat itu hanya nantuan lewat pemerintah desa dan msyarakat.

"Selama saya mengabdi di yayasan Islam Alkhairat desa matutin itu yang saya ketahui bahwasanya pada saat pembangunan sekolah yayasan islam Alkhairaat itu dari pemerintah desa dan masyarakat Desa Matuting bekerja sama untuk membangun yayasan islam Alkhairaat," ujarnya.

Lanjut dia, yang jelas kita dari pihak sekolah tidak mengambil kebijakan untuk menagih iuran atau SPP terhadap siswa sehingga itu dari Pemeritah Desa mengambil kebijakan lewat Dana Desa untuk membayar guru-guru Honorer yang berjumlah 4 orang dan merenovasi pembangunan Sekolah Yayasan Islam Alkhairaat Desa Matuting, tutupnya.**(Ham).

Tidak ada komentar