TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Pelaksanaan Bimbingan Teknis kepada KPPS, dan PPS dalam rangka pemungutan suara di TPS dan uji coba sistem aplik...
TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Pelaksanaan Bimbingan Teknis kepada KPPS, dan PPS dalam rangka pemungutan suara di TPS dan uji coba sistem aplikasi rekapitulasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), pada Selasa (01/12) yang berakhir ricuh itu, diduga melanggar Protokol kesehatan Corona virus desiase (Covid 19). Hal itu lansung disorot Bawaslu Kabupaten Halut.
Pasalnya pihak Bawaslu Halut saat mengamati dari gambar saat usai Bimtek yang terjadi ricuh, terlihat acara Bimtek yang diselenggarakan oleh KPU Halut itu, terkesan mengabaikan protokol Covid 19. Betapa tidak agenda Bimtek dengan melibatkan 421 KPPS, 196 PPS, dan 85 PPK, maka total peserta yang ikut Bimtek sebanyak 702 peserta. Tentunya angka peserta dalam gedung Gelanggan Olah Raga (GOR) terbilang jika pada saat ada gesekan ricuh, maka diduga terjadi pelanggaran Covid 19. Meski dalam pelaksanaan diterapkan jaga jarak dan pakai masker.
Ketua Bawaslu Halut Rafli Kamaludin kepada wartawan,Rabu (02/12) mengatakan, jika dari Gambar foto usai kegiatan yang terjadi ricuh terlihat acara Bimtek KPU terkesan mengabaikan Protokol Covid.
" Jadi Bawaslu akan agendakan Untuk membahas ini dihari Kamis (03/12). Prinsipnya Bawaslu akan tetap mengambil langkah lanju terkait dugaan Pelanggaran protokol covid sesuai perintah undang undang, Apalagi dalam momentum pilkda tentunya Bawaslu dan KPU sangat di anjurkan untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dalam setiap aktivis,". Ujarnya
Sementara Komisioner KPU Halut Irham Puni mengatakan, pelaksanaan Bimtek selama beberapa hari itu, tetap menganjurkan protokol kesehatan dengan mengatur Jarak satu meter per peserta, dan seluruh peserta menggunakan Masker. Bahkan KPU dalam Bimtek itu, menyediakan Handsanitizer, dan menyediakan tempat cuci tangan. Terkait kerumunan pada saat usai Bimtek, karena dipicu miskomunikasi," Kita terapkan Protap Covid dengan jarak peserta satu meter, pakai masker, sediakan Hansanitizer, dan tempat cuci tangan, terkait kerumunan usai Bimtek karena Miskomunikasi,". Singkatnya.**(red/km).
Tidak ada komentar