TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Maraknya dugaan keterlibatan Aparatur Sipil Negri (ASN) maupun Pemerintah Desa (Pemdes) di Kecamatan Loloda Utara...
TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Maraknya dugaan keterlibatan Aparatur Sipil Negri (ASN) maupun Pemerintah Desa (Pemdes) di Kecamatan Loloda Utara (Lolut) sebagai Politik praktis pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Halut mendapat sorotan dari Panwascam Lolut. Sorotan itu Panwascam Lolut mewarning ASN dan Pemdes di 18 Desa Kecamatan Lolut.
Ketua Panwascam Lolut M Yamin Wowa mengatakan Pemilihan merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati yang mana proses pelaksanaannya di laksanakan asas LUBER dan JURDIL. Tentunya untuk mencapai Demokrasi yang baik dan bermartabat, serta berintegritas, maka perlu memperhatikan prosedur dan pelaksanaan proses penyelenggaraan demokrasi. Kesadaran dari semua pihak yamg terlibat dalam proses demokrasi itu menjadi kuncinya baik peserta, pemilih, pemerintah maupun penyelenggaranya,"
Akan tetapi ada juga oknum yang dengan sengaja mencoba mencederai proses demokrasi ini, bahkan yang lebih parah lagi banyak di antaranya adalah oknum ASN dan Pemdes," Cetus Yamin.
Yamin menegaskan, Selaku ketua panwascam loloda utara,,
Saya mewakili seluruh jajaran Panwascam loloda utara untuk mengingtkn dan menghimbau kepada Camat selaku pempinan ASN tertinggi di kecamatan serta seluru unsur ASN dan Kepala desa serta seluruh Jajaran perangkat desanya yg tersebar di 18 desa Kecamatan Loloda utara, agar kiranya di penghujung tahapan kampanye, dan jelang pungut hitung di waktu normal tersisa 9 hari, maka harus menahan diri, tertib taat aturan dan tidak mengambil keputusan yang merugikan Pasangan calon (Paslon) lain," saya tekankan agar ASN dan Pemdes 18 Desa Loloda Utara, agar selalu menahan diri, tertib dan taat aturan serta tidak mengambil keputusan yang dapat menguntungkan dan merugikan salah satu Paslon, Juga Selalu mengedepankan dan munjunjung tinggi nilai etik demokrasi, menjaga elektabilitas, profesionalitas, Netralitas dan integritasnya selaku ASN dan Pemdes pada momentum pilkada bupati dan wakil bupati Kabupten Halut tahun 2020. Guna terwujudnya Demokrasi yang baik dan berkualitas," Tegasnya.
Lanjut ia, Bahwa Bawaslu dan jajarannya, khusus Panwascam Loloda utara siap menindak jika ada ASN maupun Pemdes yang turut bekerja sebagai timses memenangkan Paslon, maka akan diberikan sangsi tegas," dengan tegas saya nyatakan bahwa kami tidak akan segan segan untuk segera menindak dengan tegas dan memproses terhadap Oknum ASN dan Pemdea di lingkup Kecamatan Loloda utara yang jika terbukti melanggar dan terlibat aktif dalam politik praktis, atau tidak netral.. serta kami juga akan menindak dan memproses jenis pelanggarn lainnya yang di lakukan oleh pihak pihak tertentu yang berkepentingan jika terbukti. Akn tetapi bagi yang ingin mencoba silahkn,, dan kami akan buktikan menindak tegas," Akhirinya.**(red/km)
Tidak ada komentar