TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Ratusan warga Aliansi masyarakat Fitu melakukan aksi terkait sengketa lahan yang menyeret pihak yayasan Muhamm...
TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Ratusan warga Aliansi masyarakat Fitu melakukan aksi terkait sengketa lahan yang menyeret pihak yayasan Muhammadiyah Maluku Utara yang berujung pemboikot jalan menuntut kejelasan lahan Rabu, (25/11).
Koordinator aksi Risno Wahid, mengatakan, masyarakat hanya meminta kehadiran wali kota di tengah massa aksi untuk memediasi, terkait dengan dengan tuntutan masyarakat terkait dengan segketa lahan, dan terjadinya pemboikotan jalan.
Kata Rinso, ditinjau dari aspek sejarah sudah tuntas terkait dengan segketa lahan. Kami telah melakukan koordinasi dengan Badan Aset Maluku, ternyata lahan tersebut tidak pernah dihibahkan ke pihak yayasan Muhammadiyah.
“Setelah saya kroscek ke pihak Badan Aset Maluku, ternyata lahan tersebut tidak pernah dihibahkan, nah anehnya kenapa pihak yayasan bisa membangun,”
Risno bilang sikap yayasan membuat masyarakat kec. Fitu kecewa. Selain itu, tujuan masyarakat menggugat lahan tersebut perihal dengan perluasan lokasi keburuan. Pasalnya lokasi kuburan yang sebelumnya sudah terbatas.
“Kami memintah kepada yayasan untuk menyediakan lahan kuburan, namun mereka menolak. Jadi ini reaksi masyarakat,” tandasnya.**(red/km).
Tidak ada komentar