Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Polres Pulau Morotai Laksanakan Apel Gelar Pasukan Bina Waspada Kie Raha 2020

MOROTAI, KoranMalut.Co.Id - Polres Pulau Morotai Laksanakan Apel Gelar Pasukan Bina Waspada Kie Raha 2020 dalam rangka Pencegahan dan penan...


MOROTAI, KoranMalut.Co.Id - Polres Pulau Morotai Laksanakan Apel Gelar Pasukan Bina Waspada Kie Raha 2020 dalam rangka Pencegahan dan penangkalan aliran sesat dan anti ideologi pancasila guna menwujudkan kamtibmas yang aman dan kondusif wilayah Polda Malut. Senin 16/11/2020 di Lapangan Mako Polres Pulau Morotai.

Kapolres pulau morotai AKBP A'an Hardiansyah, SH,MH dalam amanat Kapolda Malut yang bacakan bahwa Saat ini kita laksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Bina Waspada Kie Raha - 2020 Polda Maluku Utara. Diharapkan dapat memotifasi kita semua dalam melaksanakan tugas pokok polri dengan Provesional, Modern dan terpercaya serta menjadi polisi yang betul-betul sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat yang dilandasi oleh Tribrata dan Catur Prasetia.

Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan pada setiap operasi termasuk saat ini, adalah merupakan langkah awal dalam rangka mengecek kesiapan sebelum pelaksanaan operasi, baik pada aspek Personel, Materil, Sarana Prasarana, serta kelengkapan pendukung lainnya, sehingga diharapkan semua rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan memperoleh hasil yang optimal.

Operasi yang akan dilaksanakan oleh Direktorat Binmas dan Jajaranya memiliki tugas untuk membangun dan menumbuh kembangkan daya cegah dan tangkal masyarakat Maluku Utara dari pengaruh paham serta Organisasi radikal, Aliran Sesat dan Anti Ideologi Pancasila, dan untuk mengantisipasinya Polda Maluku Utara melaksanakan Operasi Kepolisian dengan sandi "Bina Waspada Kie Raha-2020", DENGAN mengedepankan polisi berseragam yang diarahkan pada sasaran potensi gangguan (PG) dan Ambang Gangguan (AG) agar tidak menjadi Gangguan Nyata (GN). 

Operasi Ini Bertujuan Untuk :

1. Mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Wilayah Hukum Polda Maluku Utara, melalui peningkatan kesadaran, peran serta dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka Cegah Kejahatan terorisme, Paham Radikalaliran Sesat serta Anti Ideologi Pancasila;

2. Mencegah penyebaran paham-paham yang menyesatkan masyarakat berupa penyebaran

3. Aliran Sesat dan Anti IdeologibPancasila;

4. Memotivasinkelompok simpatisan yang terpapar Paham Radikal, Aliran Sesat serta Anti Idiologi Pancasila untuk kembali kepada Ideologi Pancasila.

Sasaran Operasi Bina Waspada Kie raha 2020 meliputi:

1. Orang kelompok dan atau komunitas yang dicurigai berdasarkan perkiraan khusus.

2. Intelijen telah menyebarkan paham aliran yang menyesatkan berupa Paham Radikal, dan Anti Ideologi Pancasila;

3. Kelompok/Perorangan yang terindikasi menjadi simpatisan, pengikut dan atau telah terpapar Paham Radikal, Aliran Sesat dan Anti Ideologi Pancasila;

4. Sasaran/obyek lain yang perlu disentuh/didatangi adalah Preman, Mantan Narapidana Terorisme organisasi yang dijadikan cover untuk melakukan Propaganda.

5. Yang mengatas namakan agama dalam  melakukan aksi-aksi teror. sebab berdasarkan data intelijen bahwa Wilayah Maluku Utara masih terdeteksi adanya keberadaan Organisasi atau Paham Radikal, Aliran Sesat dan Anti Ideologi Pancasila dengan modus kegiatan - kegiatan tertentu. 

Hal ini bisa mengancam disintegrasi bangsa serta Stabilitas Kamtibmas secara nasional maupun Wilayah Hukum Polda Maluku Utara secara khusus, sehingga perlu dilakukan langkah antisipasi dan

pencegahan sedini mungkin. cara bertindak (CB):

1. Pembinaan dan penyuluhan dalam rangka deradikalisasi dengan Strategi Pre-Emtif.

2. Mengedepankan kegiatan muka silaturahmi dan tatap terhadap setiap target (TO). waktu pelaksanaan operasi selama 15 (lima belas) hari, terhitung mulai tanggal 16 S/D 30 November 2020.

Meredup tetapi pergerakan bawah tanah terus dilakukan, dimana rekrutmen serta penyebaran paham, doktrin dan propaganda mereka terus berlangsung upaya melakukan Kontraradikalisme dan Terorisme ini tidak akan pernah selesai. Pasalnya, ideologi atau propaganda yang mengarah pada Terorisme selalu saja ada. untuk itu, kewaspadaan harus lebih ditingkatkan. soalnya, seseorangbyang sudah terpengaruh paham Terorisme tidak akan dengan mudah mengubah pendiriannya.**(oje)

Tidak ada komentar