HALUT, KoranMlut.Co.Id - Berbagai wacana yang berkembang menyangkut Dana PPM tahun 2020, banyak kerititakan dari unsur masyarakat, pemuda d...
HALUT, KoranMlut.Co.Id - Berbagai wacana yang berkembang menyangkut Dana PPM tahun 2020, banyak kerititakan dari unsur masyarakat, pemuda dan Forum BPD kecamatan Malifut, sehingga Pemuda Masatawa juga mengambil bagian dalam problem ini., Sabtu, (07/11/2020).
Sekertaris Pemuda Masatawa Safril Djr saat di konfirmasi Media ia menjelaskan" kami dari pemuda Masatawa menanggapi hasil pertemuan Forum Kades Lingkar Tambang dan 5 Camat lingkar tambang dalam agenda pembahasan program program PPM dari dana 1% dari hasil pendapatan PT. NHM di anggap tidak pro kepada masyarakat.
Lanjut dia, Di mana butget anggaran yang akan di salurkan di 83 desa lingkar tambang itu hanya senilai 200 Juta Tampa ada penjelasan yang akurat dari Tim SP kepada masyarakat.
Ini menjadi tanda tanya besar yang di mana di ketahui bajet anggaran pada tahun 2018 senilai 350 kini turun menjadi 200 juta pada tahun anggaran 2020, sementara anggaran 2019 suda di gabungkan dengan anggaran tahun 2020 ini menjadi tanda tanya besar.
Dan yang menjadi permasalahan yaitu dari keterwakilan pihak NHM atau Tim SP tidak memberikan penjelasan yang akurat dan tidak ada pelaporan yang tertulis sehingga masyarakat dapat mengetahui,
Kami merasa ada yang di tutup - tutupi menyangkut pendapatan 1% ini, pada hal dalam peraturan pemerintah telah mengatur dan suda menjadi hak masyarakat yang perlu di ketahui bersama, namun lagi lagi peralihan saham dari Newcrest ke PT Indotan ini tidak ada perubahan namun hanya memberikan kekecewaan pada masyarakat lingkar tambang.
Sehingga dengan ini kami menolak Juknis PPM tahun 2020 dan harapan kami yaitu TIM SP harus memberikan Penjelasan yang akurat kepada masyarakat lingkar Tambang dan berapa bajet anggaran 1 % dari pendapatan 1 % dari perusahaan.**(red/km).
Tidak ada komentar