Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

BNN Provinsi Lantik BNN Kabupaten Pulau Morotai

MOROTAI, KoranMalut.Co.Id - Kapala BNN Provinsi Maluku Utara melaksanakan Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Jabatan Kepala BNN Kabupaten Pul...


MOROTAI, KoranMalut.Co.Id - Kapala BNN Provinsi Maluku Utara melaksanakan Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Jabatan Kepala BNN Kabupaten Pulau Morotai, bertempat di Aula Kantor DPRD Pulau Morotai. Selasa, 17 November 2020

Pelantikan terhadap Kepala BNNK Morotai dipimpin oleh Kepala BNN Provinsi Maluku Utara, Kombes Roy Hardi Siahaan, SIK.,SH.MH.

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Narkota Nasional Nomor: KEP/947/XI/KA/KP.04/2020/BNN tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan di Lingkungan Badan Narkotika Nasional. Jainudin Hi Samad SK.m.,M.Ph jabatan sebelum sebagai Kabid Rehabilitasi BNPB Maluku Utara, ditetapkan Jabatan Baru sebagai Kepala BNNK Kabupaten Pulau Morotai.

Setelah pengambilan Sumpah Jabatan dan Penandatanganan Berita Acara, Kepala BNN Maluku Utara memyampaikan bahwa Pergantian Kepala BNNK Kabupaten Pulau Morotai dalam organisasi atau birokrasi pemerintahan adalah hal yang wajib.

Perlu diketahui, penyelagunaan Narkoba dapat berpengaruh pada kehidupan masyarakat dan Negara, meningkatkan kejahatan, menurunkan kwalitas Sumber Daya Manusia serta dapat menghancurkan tatanan norma-norma dalam kehidupan masyarakat.

Kepala BNN Provinsi Maluku Utara berharap agar Kepala BNNK Morotai yang baru saja dilantik untuk melakukan sinergitas dengan berbagai stakeholder.

"Saya berharap, Kepala BNNK Morotai yang baru dilantik agar mampu bekerja sama dengan berbagai pihak, baik Pemda Morotai maupun Forkompimda, bila perlu semacam MoU" harapnya

Bupati Benny Laos mengatakan Kenapa narkoba itu menjadi bahaya dan kenapa Indonesia menjadi sasaran bagi marketing narkoba, banyak yang mengatakan Indonesia adalah pangsa pasar terbesar, banyak orang mengatakan dapat menciptakan banyak uang, banyak orang juga mengatakan banyak kompromi dengan aparat hukum, banyak orang mengatakan bisa berkompromi dengan berbagi lintas.

Sebenarnya bahaya terbesar bukan ada di situ, tetapi bahaya terbesar ada di masa depan Indonesia karena, kita tahu bersama Indonesia adalah bonus demografi terbesar di dunia.

Untuk itu saya berharap keselamatan anak-anak kita adalah bagian terpenting dari penyelamatan bangsa.

Bupati berharap kehadiran BNNK di Pulau Morotai dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang berkaitan dengan narkoba, dan hadir memberikan solusi dari berbagai permasalahan di Pulau Morotai.**(oje)

Tidak ada komentar