Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

PM Kota Ternate : Jadilah Pemilih Rasional

TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Pelaksanaan pilkada kali ini tampak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu perbedaan mendasar adalah,...



TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Pelaksanaan pilkada kali ini tampak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu perbedaan mendasar adalah, KPU akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam seluruh tahapan penyelenggaraan Pilkada 2020.

Merujuk peraturan KPU (PKPU) Nomor 5 Tahun 2020, setelah perubahan PKPU Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pilkada Tahun 2020, tahapan Pilkada serentak saat ini, kini sudah memasuki tahapan kampanye terbuka terbatas terhadap pasangan calon (paslon) Wali kota dan wakil wali kota ternate yang sudah ditetapkan oleh KPU Kota ternate. Dan pada 27 Oktober 2020 mendatang, KPU akan melaksanakan debat kandidat calon Wali kota dan wakil wali kota ternate 2020.

Selanjutnya, tiga hari menejlang pencoblosan, terhitung tanggal 6 sampai 8 Desember 2020, ditetapkan sebagai masa tenang dan pembersihan alat peraga kampanye. Untuk selanjutnya pada tanggal 9 Desember 2020 dilaksanakan pemiliha, pemungutan dan perhitungan suara.

Dalam pesta demokrasi yang terhitung hari ini, masyarakat kota ternate diharapkan memilih calon pemimpin 5 tahun kedepan nanti secara rasional. Dengan melihat  gagasan calon kepala daerah bukan atribut atau citra dari calon yang kadang sudah di-setting oleh tim pemenangannya masing masing.

Menurut Anton Ilyas, PLT.ketua Pemuda muhammadiyah Kota ternate Masyarakat sebagai sasaran kampanye masing-masing paslon ini tentu juga harus menyiapkan dirinya. Dalam hal ini dengan membangun pengetahuan yang cukup tentang kemampuan masing masing pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang bertarung di kota ternate ini.

Lanjut ketua Pemuda Muhammadiyah Kota ternate ini, Ke empat paslon yang maju bertarung di tengah masyarakat ternate, baik dalam bentuk kampanye terbuka terbatas maupun kunjungan blusukan bersama tim pememangan, menjadi sesuatu yang positif bagi masyarakat dalam menilai sejauh mana ke empat paslon memiliki nilai-nilai positif terhadap kemajuan kota ternate yang kita banggakan ini dengan visi dan misi mereka.

Menurut Ton,"Berbicara rasionalitas dalam memilih, ya masyarakat harus menggunakan nalar untuk menimbang-nimbang program apa yang ditawarkan paslon dalam proses membangun daerah ini lima tahun kedepan. Atau bisa dilakukan dengan melihat bagaimana kandidat itu memecahkan persoalan daerahnya saat kelak terpilih nanti".

Lanjut Ton, sudah bukan waktunya lagi kita  memilih calon pemipin berdasarkan pertimbangan penampilan fisik,gestur, dan apalagi karena dibayar, sampai itu yang terjadi maka kita rakyat sudah pasti ditipu, atau merupakan bagian dari strategi pencitraan yang sudah direncanakan sebagai bagian strategi politik.

Olehnya itu pemuda muhammadiyah kota ternate mengajak kepada paslon dan tim suksesnya, jadikan semua ini sebagai tantangan yang cukup penting. Berikanlah informasi dan pendidikan politik yang cukup dan sehat itu, sangat penting dilakukan sebagai bagian dari upaya meraup suara pemilih. Semua itu bisa saja dilakukan melalui media cetak maupun on line.

Mari bersama Bawaslu dan KPU Kota ternate, kita ciptakan Pilkada damai, dengan membangun pendidikan politik yang baik,santun,beretika dan cerdaskan masyarakat melalui program yang logis dan realistis.tutup Anton Ilyas, PLT Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota ternate.**(red)

Tidak ada komentar