JAKARTA, Koranmalut.co.id - Fahris Badar Waketum Formapas Maluku Utara, Ada satu pernyataan menarik yang dikeluarkan oleh salah Satu Oknum...
JAKARTA, Koranmalut.co.id - Fahris Badar Waketum Formapas Maluku Utara, Ada satu pernyataan menarik yang dikeluarkan oleh salah Satu Oknum Politisi (Anggota DPR RI) Dapil Maluku Utara Senin (12/10/2020).
Kebetulan oknum DPR itu juga adalah Politisi Partai Nasdem. Dia bilang Mahasiswa Demo di bayar, Benarkah demikian? Apakah statement ini memiliki sebuah kebenaran yang valid? Apakah memang realitasnya Politik dan moral adalah dua hal yang saling berkontradiksi? Tidak akan berkumpul pada satu tempat dan waktu yang sama?
Dalam sejarah manusia, manusia lebih dahulu mengenal moralitas daripada lembaga DPR yang saat ini bapak tempati. masyarkat maluku utara memberimu kepercayaan kepadamu untuk mengawal segala bentuk aspirasi mereka, bukan mala menuding gerakan masyarkat, mahasiswa, Buru di bayar
Mental apatis, tidak mau tahu kesulitan orang lain, yang penting dirinya senang. Tidak memikirkan orang lain, hanya memikirkan keuntungan dan kesenangannya sendiri meskipun yang dilakukannya jelas-jelas merugikan rakyat
Pertanyaan sederhana buat pak Hatari yang miskin Moral, Miskin Narasi, terus yang mengesahkan UU Cipta Kerja kemarin tidak di Bayar? Tentu semua itu karna rakyat, keringat dan kerja keras rakyat membayar pajak untuk membayar gaji pak hatari yg terhormat
Gerakan mahasiswa dan buru bukan gerakan tarik karpet di mesjid. Tetapi ini adalah gerakan murni yang lahir dari rasa ketidak adilan.,Tutupnya.**(Supri)
Tidak ada komentar