Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Diklat PKP Bagi Guru Lingkar Tambang PT NHM Resmi Ditutup

TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) bagi guru tingkat SD, SMP, S...


TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) bagi guru tingkat SD, SMP, SMA/SMK di lingkar tambang PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), yang digelar di Green Land Hotel, akhirnya ditutup. Jumat (23/10).

Kegiatan yang dilaksanakan selama 5  hari itu, diikuti sebanyak 59 peserta yang terdiri dari guru tingkat SD, SMP, SMA/SMK di lingkar tambang PT Nusa Halmahera Minerals (NHM),

Acara penutupan yang dilaksanakan sekitar pukul 10.00 WIT ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halmahera Utara, Hertje Manuel, S.Pd, Perwakilan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Maluku Utara (Malut), Erwin Umasuki SP,Kepala Cabang Dinas Pendidikan Malut di Halut, Rusli S Djafar serta Manajer Social Performance (SP) PT. NHM  Hansend Pither Lasa,

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Utara, Hertje Manuel SPd, memberikan apresiasi bagi PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) yang sangat serius mendukung pengembangan pendidikan di Halut.

“Pemerintah daerah sangat mengapresiasi karena ini baru dilakukan di manajemen baru PT NHM, yakni PT Indotan Halmahera Bangkit. Selama ini, sumbangsih pendidikan hanya terpusat pada titik tertentu, seperti infrasruktur dan biaya pendidikan. Kami bersyukur sumbangsih pendidikannya sudah perluas, lebih menyentuh pada kebutuhan pendidikan, yakni sumber daya guru,” kata Hertje Manuel, Jumat (23/10).

Menurut Hertje, bahwa program peningkatan kompetensi pembelajaran, memang selaras dengan visi pendidikan Kabupaten Halut ke depan. Yakni, menciptakan guru-guru handal untuk merancang pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS). “Ini sangat penting karena menjadi tuntutan zaman. Tentunya ke depan, guru-guru inti yang sudah di latih ini bisa membagikan pengetahuan dalam pelatihan kepada guru lain. Output-nya nanti, Halut akan melahirkan generasi-generasi handal yang memiliki keterampilan dan kemampuan berpikir kreatif, serta inovatif,” harapnya.

Sementara, perwakilan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Maluku Utara,  Erwin Umasuki SP, mengaku puas dengan hasil pelaksanaan pelatihan yang melibatkan 59 guru di lingkar tambang. “ Ini tidak berhenti saat pelatihan saja. Keberhasilan guru terlihat dari peningkatan kompetensi siswa. Tentunya, kami berharap usai pelatihan ini para guru sudah mampu mengidentifikasi karakteristik kompetensi dasar yang berkaitan langsung dengan HOTS. Mulai dari model pembelajaran, desain pembelajaran, hingga simulasi keterampilan berpikir. Karena itu, konsep HOTS harus terus didalami,” ujarnya.

Dia pun berjanji, LPMP Malut akan selalu siap untuk mendampingi para guru dalam pelatihan yang serupa akan datang. Termasuk, siap jika diminta untuk mendampingi para guru inti yang sudah selesai pelatihan dan akan menularkan pengetahuannya bagi guru sasaran.

“Kami selalu siap. Karena itu juga menjadi tanggung jawab kami sebagai lembaga penjamin mutu pendidikan. Kami bangga dengan PT NHM yang turut terlibat aktif dalam proses peningkatan mutu pendidikan di Maluku Utara, khususnya di Kabupaten Halut,” ujarnya.

Sedangkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Malut di Halut, Rusli S Djafar juga memberikan apresiasi yang sama bagi PT NHM. Menurutnya, program baik tersebut tentunya harus benar-benar diwujudnyatakan melalui perubahan sikap para guru baik di lingkungan maupun dalam proses belajar mengajar. “Sasarannya memang ingin menciptakan guru-guru yang kreatif dan inovatif. zaman sudah modern, guru pun harus berpikir mengikuti zaman. Menguasai komputer dan minimal menguasai bahasa Inggris. Karena itulah pemerintah dalam konsep pembelajaran menitik beratkan pada HOTS. Ini harus betul-betul harus dipahami dan paling penting bisa dipraktikkan dalam pembelajaran,” jelasnya.

Salah satu guru yang menjadi peserta dalam diklat, Jeremia menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan diklat ini. Menurutnya, banyak hal dan wawasan baru yang didapatnya selama pelatihan. “Karena ini yang pertama, apalagi yang menyelenggarakan adalah perusahaan tambang (NHM), maka ini suatu kemajuan. Karena NHM dulu tidak melakukan program seperti ini. Tentunya, harapan saya, selain pelatihan ini bisa kontinyu dilakukan, juga NHM ke depan bisa membantu menyediakan fasilitas penunjang bagi guru yang berkaitan dengan proses pembelajaran,” ujar Jeremia saat memberikan kesan dan pesan.

Sementara itu, Manajer Social Performance (SP) PT NHM Hansend Pither Lasa, mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan bagi PT NHM di bawah manajemen baru PT Indotan Halmahera Bangkit.

Sebab manajemen di bawah pimpinan H Robert Nitiyudo Wachjo sejak awal divestasi sudah berkomitmen untuk bersama-sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat, khususnya di lingkar tambang. Salah satu komitmennya yang dilakukan hari ini dalam bentuk pelatihan peningkatan kompetensi pembejaran bagi para guru di wilayah lingkar tambang. “Ini memang program baru yang diharapkan bisa membantu meningkatkan mutu pendidik dan lulusan di lingkar tambang, sehingga nantinya akan lahir guru-guru yang hebat dan generasi masa depan yang memiliki keterampilan,” tandasnya.**(red/km).

Tidak ada komentar