MOROTAI. KoranMalut.Co.Id - Mungkin kita lupa bahwa ada fakta sejarah di negri ini yang perna Menuliskan supucuk syair pendek bertemakan &qu...
MOROTAI. KoranMalut.Co.Id - Mungkin kita lupa bahwa ada fakta sejarah di negri ini yang perna Menuliskan supucuk syair pendek bertemakan "Kesejahteraan hanya milik elite Korporat, dan Para broker Pemangku Kepentingan" jelas-jelas Keberpihakan itu sempat menjadi lobang Penderitan atas kemurkaan yang di perbuat oleh kelompok birokrat tertentu terhadap masyarakat kelas bawah dan hasilnya bisa kita lihat sendiri. dengan sepuluh Bupati berganti hampir tak cukup terasa hak Masyarakat mendaptakan kesejahteraan hidupnya secara umum tak terpenuhi di waktu itu.
Sejujurnya ini bukan dalil Bantahan yang layaknya di debat di Tv One atau ILC tetapi yang tergambar secara nyata Pemerintahan pada waktu itu, seolah tidak memahami hakekat Kemiskinan yang dihadapi Masyarakat Pulau Morotai, dan kita ragu juga hawatir jangan-jangan betul dugaan kita atas realitas yang terlihat di tenga-tenga masyarakat saat itu lihat saja, setumpuk problem dimasa itu yang di hasapi Rakyat kita. Kehidupan mereka yang tampak jauh dari harapan Banyak ketimpangan hidup yang tercipta Rumah tidak layak cukup banyak membengkak, jaringan pekerjaan kelas bawah tak terpenuhi, PENDIDIKAN KESEHATAN hanya berlaku kelas elite, anak putus sekolah menumpuk dimana-mana, listrik tak terjangkau apalagi akses jalan rusaknya minta ampun, kalau saja Pemangku kepentingan birokrat dan elite memahami maka Problem Rakyat tidak setumpuk hari ini " ibarat wanita cantik yang terimputasi kakinya "sungguh negri ini perna menulis sejarah orang Miskin berlimpa-ruah tapi lihat bagimana morotai hari ini setelah bupati benny memimpin.
Dari deretan ketimpangan yang Menyebabkan batin Kecemasan publik terus berlangsung waktu itu, seolah Masyarakat Pulau Morotai (MBalelo) hilang kepercayaanya atas Pemerintahan waktu itu, namun Masyarakat Pulau Morotai sangat beruntun di tenga situasi yang sempat mencekam Pilu yang amat mendalam saat itu, Kehadiran Bupati Defenitif Kedua yang lahir dari rahim Ke sebelas kepala daerah di Morotai,
Benny Laos Memberi warna baru serta angin Kebahagian yang sempat menyedihkan hati dan perasaan masyarakat Pulau Morotai, semua harapan masyarakat untuk hidup layak terjamin, Garis kemiskinan teratasi, Pendidikan, Kesehatan,Lapangan kerja, air bersih, rumah kumu, listrik, jaringan akses jalan mulai di bangun dan tersedia sana sini, betapa Konsistensinya Benny Laos Membangun negri ini dari lobang masa lalu, sungguh Bupati Pulau Morotai Memahami Subtansi dan kecemasan Publik Selama ini.
Dirinya Memahami Penyebab utama yang sebenarnya, sehingga datang dan turun langsung ke lokasi demi mendengar keluh-kesah masyarakat umumnya.
Dari sinilah kita bisa memberi Variabel atas apa yang di buat rezim hari ini, tentu tak lain Benny Laos berupaya memberi arti penting terhadap rakyatnya dengan semua kebijakan serta program, Namun begitu Sosok Bupati Benny belum puas dirinya selalu membuat penetrasi dan warna baru bagi Masyarakat Pulau Morotai, datang temu dengan beberapa Mentri di luar daerah tanpa mengenal lelah hanya demi urusan masyarakat Pulau Morotai, tak ada jedah waktu bagi sosok Bupati yang satu ini Benny Laos.tutupnya.**(red/km)
Tidak ada komentar