Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Haornas 2020, NasDem : Olahraga Harus Digerakkan Melalui Sains

TERNATE. KoranMalut.Co.Id - Dalam rangka meperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-37 tepatnya 9 September 2020, Dewan Pimpinan Pusat ...


TERNATE. KoranMalut.Co.Id - Dalam rangka meperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-37 tepatnya 9 September 2020, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem melalui Bidang Pemuda dan Olahraga mendorong pemerintah bersama seluruh stakeholder dan kader partai NasDem di seluruh Indonesia, untuk bersama-sama memikirkan dan mengambil bagian dalam memajukan olahraga di tanah air. 

Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga, Moh. Haerul Amri mengatakan, hal ini harus dipikirkan dan dilakukan, karena olahraga tidak hanya berkaitan dengan penyelenggaraan event dan efek kebugarannya saja, tetapi jauh lebih penting bisa menggerakkan ekonomi, industri, dan pariwisata. 

"Mungkin, ini yang menjadi spirit kita bersama tahun ini dengan mengusung tema “Sport Science, Sport Tourism, dan Sport Industry.” Artinya, olahraga harus digerakkan melalui sains (sekolah/ pendidikan) yang akan menjadi industri dan pariwisata yang mensejahterakan masyarakat dan membesarkan bangsa kita," katanya. 

"Meskipun dalam kondisi pandemi saat ini, pembinaan dan pengembangan olahraga harus tetap serius dilakukan. Bahkan, bisa menjadi momentum memperkuat keduanya," sambungnya. 

Ia menjelaskan, Indonesia memiliki sumber daya manusia yang melimpah, ditambah dengan bonus demografi dengan jumlah pemuda sebanyak 85,4 juta (statistik tahun 2019). Jumlah pemuda yang besar ini seharusnya menjadi potensi luar biasa bagi pengembangan olahraga Indonesia.

"Hanya butuh keseriusan dan kerja keras bagi pemerintah bersama seluruh stakeholder yang ada untuk mendukung pengembangan olahraga. Apalagi, olahraga dan pemuda sudah menjadi satu nomenklatur di sistem pemerintahan kita. Sisanya, perlu ada sinkronisasi keduanya atau tidak terpisah antara program kepemudaan dan keolahragaan, dan dukungan lintas sektor pemerintah, swasta, termasuk BUMN-BUMD di dalamnya yang berkolaborasi melakukan pembinaan olahraga," jelasnya. 

Menurutnya, keterlibatan swasta sangat penting dalam membangun olahraga sehingga tidak hanya mengandalkan anggaran negara, melainkan investasi secara komersial. 

"Tidak perlu takut untuk melakukan komersialisasi olahraga jika itu bisa berdampak pada peningkatan kualitas dan kuantitas pembinaan dan pengembangan olahraga, apalagi pemerintah memfasilitasinya secara serius," ujarnya. 

Sementara itu, Wakil ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPW NasDem Maluku Utara, Asbar Senen menambahkan, Pembinaan generasi muda yang besar saat ini harus berbasis pada skill yang harus diarahkan sebesar-besarnya untuk menguasai olahraga melalui penelusuran minat dan bakat sejak usia dini. Manajemen olahraga harus baik dari hulu ke hilir, mulai dari pembinaan sejak dini, ada sekolah untuk setiap cabang olahraga, pengelolaan kejuaraannya, penghargaan dan apresiasi yang tinggi terhadap para atlet, jaminan kesejahteraan bagi mantan atlet, serta pembinaan olahraga melalui sekolah. 

"Endingnya, beban pembiayaan olahraga tidak hanya dipikul oleh pemerintah melalui APBN saja, tetapi dilakukan secara bersama-sama dengan cara gotong royong semua pihak, semua sektor, dan semua potensi yang ada, temasuk institusi sekolah dan agama jika memang pemerintah tidak sanggup membangun sekolah khusus bagi setiap cabang olahraga yang ada," ujarnya. 

Asbar menyebut, olahraga merupakan bagian terpenting dalam kehidupan masyarakat di berbagai belahan dunia, khususnya bagi para pemuda.

"Olahraga bukan hanya dilihat dari efek kesehatan dan kebugaran tubuh yang menjadi manfaat utama olahraga, melainkan lebih pada hal yang sangat strategis bagi kemaslahatan masyarakat dan kemajuan suatu negara baik itu di pusat dan daerah," ungkapnya. 

Ia juga berharap, Haornas 2020 kali ini cabang-cabang olahraga di Maluku Utara terus berkembang dan mengharumkan daerah maupun negara di kanca internasional. "Prinsipnya DPW NasDem Malut terus mendorong sportifitas olahraga di daerah," tutupnya.(red/km)

Tidak ada komentar