Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Kapolda Dan Wakapolda Malut Kuker ke Halut

TOBELO. KoranMalut.Co.Id  - Kunjungan Kapolda dan Wakapolda Malulu Utara ke Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Senin (14/09/2020), disambut s...


TOBELO. KoranMalut.Co.Id  - Kunjungan Kapolda dan Wakapolda Malulu Utara ke Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Senin (14/09/2020), disambut secara adat serta prosesi pengalungan bunga. Kunjungan Kapolda Malut Irjen Pol. Rikwanto, SH, M.Hum., dan Wakapolda Malut Brigjen Pol. Lukas Akbar Abriari, SIK., MH., bersama jajaran disambut langsung Bupati Halut Ir. Frans Manery dan Wakil Bupati Muchlis Tapi-Tapi bersama Plt Sekda Halut Yusihart Noya bersama, Kapolres Halut, Dandim 1508/Tobelo serta unsur forkopimda Halut lainnya. 

Bupati Halut Frans Manery dalam sambutannya mengatakan,Pemda merasa bangga atas kunjungan Kapolda Malut dan jajarannya ke Halut berharap kehadiran Kapolda dapat memberikan kesejukan. Bupati kemudian memaparkan terkait dengan letak geografis Halut dan jumlah desa maupun jumlah penduduk.

Bupati juga menyebutkan, bahwa Halut juga akan melaksanakan Pilkada pada 9 Desember mendatang, dimana tahapan yang dilaksanakan penyelenggara sudah berjalan."suasana suhu politik ada panas maupun dingin sama halnya dengan daerah lain. Sementara itu 6 desa sedikit dapat timbul gejolak (rawan)," paparnya.

Kapolda Malut Irjen Pol. Rikwanto mengatakan, kedatangannya ke Halut bersama rombongan sangat terkesan dengan penyambutan yang dilakukan serta potensi yang ada di Halut. "Saya melihat perkembangan Halut beberapa tahun kedepan akan lebih maju dari Ternate dengan luasnya wilayah Halut," jelasnya.

Dilanjutkannya, dalam vicon dengan Kapolri jelas disampaikan bahwa perlu dilakukan penindakan tegas terhadap masyarakat yang tidak menaati protokol kesehatan. Dimana dalam dalam penegakannya operasi stisisi diterapkan dengan melakukan tegoran, fisik, sosial sampai dengan denda pelanggaran yang tidak taat protokol kesehatan pencegahan covid-19. Operasi ini melibatkan unsur terkait. Harapan operasi ini, masyarakat dapat menyadari bahwa kesehatannya lebih penting. Jika masyarakat sehat maka ekonomi bangkit," jelasnya. 

Sementara itu, ditambahkannya, di Ternate Perwali dan Perkada di daerah lainnya sudah ada sebagai dasar pelaksanaan penindakan dalam operasi stisisi dengan harapan Halut pun dapat disiapkan sehingga operasi stisisi dapat dilakukan sebagai upacaya pemutusan mata rantai penyebaran covid-19," harapnya. 

Sedangkan, kaitan dengan Pilkada sesuai kedatangan (kunjungan) Mendagri dilaksanakan sesuai dengan mengikuti protokol. "Berharap pemerintahan harus berjalan sehingga demokrasi berjalan dengan baik. Sata juga menekankan anggota harus netral dan tidak ada intimidasi. Kelancaran dan keamanan perlu dapat diprioritaskan dengan harapan Pilkada berjalan dengan baik dengan melahirkan pemimpin yang baik. Jika ada anggota maka dilaporkan saja," ujar Kapolda.**(red/km)

Tidak ada komentar