Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Satu TKA Asal China Dilaporkan Meninggal di RSUD CB Ternate

TERNATE. KoranMalut.Co.Id - Kabar meninggalnya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang bekerja di PT IWIP, Zhang Jianjun dibenarkan Gugus ...

TERNATE. KoranMalut.Co.Id - Kabar meninggalnya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang bekerja di PT IWIP, Zhang Jianjun dibenarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Utara (Malut).

Jubir Gustu Malut dr. Alwia Assagaf mengungkapkan, Zhang Jianjun dinyatakan positif Covid-19 pada 12 Agustus 2020, hasil pemeriksaan TCM RSUD Chasan Bosoeirie Ternate, dan dilaporkan ke pusat pada 15 Agustus 2020.

Ia menjelaskan, kondisi TKA kewarganegaraan China mulai membaik, lalu dilakukan pemeriksaan swab test pada 18 Agustus 2020 dengan hasil negatif, dan oleh dokter penanggung jawab dinyatakan sembuh pada 21 Agustus 2020.

"Tiba-tiba kondisi memburuk kemudian meninggal (hari ini)" Kata Alwia menjawab pertanyaan wartawan, Jumat (21/8/20) malam. 

Lanjut Alwia, Data yang masuk ke Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) tidak dilaporkan kesembuhannya, sehingga dalam laporan Gugus Tugas meninggal karena Covid-19. 

Meninggalnya Zhang Jianjun juga dibenarkan oleh manajemen PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (PT.IWIP). Namun, pihaknya menyatakan yang bersangkutan meninggal bukan karena Covid-19 berdasarkan keterangan dokter penanggung jawab. 

Dalam press release yang diterima TIMES Indonesia, dijelaskan karyawan PT. IWIP yang berstatus warga negara Republik Rakyat Cina bernama Zhang Jianjun (Laki-Laki) pada 21 Agustus 2020 meninggal dunia di RSUD Chasan Boesoirie Ternate dengan penyebab kematian PPOK dan Gagal Napas. 

"Almarhum sudah menjalani pemeriksaan sudah menjalani pemeriksaan PCR Tes 2 pada tanggal 12 Agustus 2020 di Laboratorium RSUD Chasan Boesoirie Ternate dengan hasil tes : NEGATIF SARS-CoV-2/COVID-19," Terang manajemen PT IWIP.

Penyebab kematian itu juga disampaikan dr. Dwi Handoko dalam Surat Keterangan Kematian nomor 812/2477/RIC/VIII/2020. 

"Yang bersangkutan masuk RSUD Chasan Bosoeirie pada tanggal 12 Agustus 2020. Dan pada tanggal 21 Agustus 2020 jam 03:35 wit, pasien meninggal dunia di ruangan dengan penyebab kematian PPOK+gagal napas,"bunyi keterangan dr. Handoko yang ditandatangani pada 21 Agustus 2020, Tutupnya.**(red/km)

Tidak ada komentar