Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

PKM Kubermas Sosialisasikan Alat Produksi Ikan Asap di Desa Aer Salobar

HALTENG. KoranMalut.Co.Id - Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Kubermas Tematik merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang men...

HALTENG. KoranMalut.Co.Id - Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Kubermas Tematik merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang mengintegrasikan kegiatan akademik mahasiswa melalui KUBERMAS dengan darma pengabdian masyarakat. Kamis, (13/8/2020).

Program kegiatan ini diselenggarakan oleh LPPM Universitas Khairun (Unkhair) Ternate sebagai upaya meningkatkan produktifitas dosen terhadap pengabdian kepada masyarakat. Salah satu tim PKM Kubermas yang lolos berfokus pada peningkatan produksi ikan asap (ikan fufu) di Kabupaten Halmahera Tengah. 

Tim tersebut diketuai oleh Bambang Tjiroso, ST M.Eng dan beranggotakan Said Hi Abbas, ST., MT, Lita Asyriati Latif, ST., M.MTM, dan Sandi Rais, ST., M.T dari Program Studi Teknik Mesin serta melibatkan seluruh Mahasiswa Kubermas pada kegiatan ini.

Kegiatan PKM ini dilakukan di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) tepatnya di Desa Aer Salobar yang merupakan salah satu lokasi Kubermas. Peningkatan produksi ikan asap (ikan fufu) dilakukan dengan mengganti alat pengasapan konvensional (sistem terbuka) dengan alat pengasapan tipe kabinet (sistem tertutup) untuk meningkatkan jumlah produksi ikan asap (ikan fufu) di industri rumah tangga di Desa Aer Salobar. Ujar Bambang Tjiroso Ketua PKM Kubermas Desa Aer Salobar. Kamis (13/08/2020)

"Kegiatan PKM Kubermas terdiri dari beberapa tahapan, yaitu Tahap Persiapan, tahap sosialisasi, Pembuatan alat pengasapan ikan, sosialisasi penggunaan alat, pendampingan proses produksi dan tahap pelaporan dan publikasi". 

Tanggal 22 Maret 2020, tim PKM melakukan sosialisasi kepada mitra terkait kegiatan yang akan dilaksanakan selanjutnya pada tanggal 25 Juli 2020 tim melakukan simulasi penggunaan alat pengasapan ikan tipe kabinet sekaligus tim melakukan pendampingan proses produksi ikan asap. Ucapnya

Waktu yang diperlukan mitra untuk produksi ikan asap yaitu 2 sampai 3 jam menggunkan alat pengasapan ikan tipe kabinet. Dibandingkan dengan mitra masih menggunakan alat pengasapan konvensional adalah 4 sampai 6 jam. Hal ini karena alat pengasapan tipe kabinet sudah menggunakan sistem tertutup, dimana asap yang dihasilkan dari proses pembakaran tidak terbuang langsung ke lingkungan sekitar. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk proses pengasapan ikan juga lebih cepat dibandingkan dengan cara tradisional. Ujarnya

Harapan tim PKM Kubermas ini bisa menjadi informasi kepada masyarakat agar penggunaan alat pengasapan ikan tipe kabinet dapat diaplikasikan secara lebih luas di industri rumah tangga di Desa di Kabupaten Halmahera Tengah khususnya dan Maluku Utara pada umumnya. Harapnya.**(red/km).

Tidak ada komentar