HALUT. KoranMalut.Co.Id - Suku Adat Pagu dibawa kepemimpinan Simon Toloa, Kembali di gangu oleh pihak Alfrida dan Yohasap kakanga atas pel...
Yunus Ngetje, Juru bicara Adat Pagu, Kepada media KoranMalut.co.id, Mengatakan bahwa Pelantikan Adat Pagu beberapa waktu yang lalu itu sudah Sah dan dikukuhkan oleh pihak kesultanan Ternate. Penolakan ini cukup bertentangan dengan apa yang sampaikan oleh kesultanan Ternate.
Lanjut, Dari kesultanan suda menyampaikan bahwa wilayah empat Suku mediami Itu jelas-jelas wilayah kekuasaan Ternate, Masa mereka menolok pihak kesultanan, Ini masalah Adat tentunya di selesaikan haru dengan adat (Dasarnya Hukum Adat bukan Intervensi Dasar Hukum Lain, selain Hukum Adat).
Dalam wilayah adat Halmahera Utara (Halut) itu wilayah kekuasan Ternate, Jadi semua Harus tunduk dan Patuh serta menghargai sejarah yang suda di bangun oleh pihak kesultanan Ternate, Karena Batas kekuasaan yang kita ketahui bersama, Kesultanan Ternate termasuk di dalamnya adalah 4 empat suku yang ada di wilayah Kao, yakni Pagu, Modole, Boeng dan Kao., ini memiliki kekuasan tersendiri., ujar Yunus
Untuk itu kita Hargai, kita harus menghargai Adat, Apa yang di suda di Letakkan para leluhur pejuang kesultanan, kita harus melaksanakan sesuai hukum adat yang berlaku. tutup Yunus.**(red/km).