GP. Ansor Ceritakan Kiprah Dakwah Seputar Islam di Acara Prima DMI Malut

TERNATE. KoranMalut.Co.Id -  Wakil Ketua   GP . Anshor Kota Ternate , Rahmat, S.HUM., M.HUM, hadiri Acara Dialog Pro 2 RRI Ternate yang dila...

TERNATE.KoranMalut.Co.Id -  Wakil Ketua GP. Anshor Kota Ternate, Rahmat, S.HUM., M.HUM, hadiri Acara Dialog Pro 2 RRI Ternate yang dilaksanakan oleh Dewan Pengurus mesjid Maluku Utara (Prima DMI Malut), Paparan terkait Peran Ansor dalam menghidupkan Pesantren beberapa poin penting di antaranya., :

1. Peran GP Ansor sebagai salah satu organisasi yang mendukung eksistensi pesantren hal ini bisa di lihat dari lahirnya Hari Santri Nasional yang menjadi angin segara buat para santri dan pondok pesantren di seluruh 

2. Ruh GP Ansor sendiri menjadi penjaga ulama dan pondok pesantren atau santri karena memang sejak dulu pondok pesantren merupakan intitusi pendidikan tertua di Indonesia beliau juga menyampaikan bahwa sesungguhnya di Maluku Utara khususnya di Ternate telah ada sistem pendidikan yang sama dengan pesantren yang di sebut Pangaji. Namun Pangaji lambat laun karena tidak di perhatikan dengan baik akhirnya eksistensi mulai hilang.

3. GP Ansor pada prinsipnya siap membantu orang tua murid yang masih bingung dan belum tahu detail pondok pesantren di Maluku Utara untuk kemudian memberikan informasi jalan bagi para orang tua murid yang ingin memasukannya ke pondok pesantren.

Achmad Dardiri S.H.I., M.AG sebagai ketua majelis dzikir dan sholawat Rijalul Ansor Kota Ternate dan pengasuh pondok pesantren Darul Falah Ternate juga menyampaikan terkait Eksistensi dan Peran Pesantren di Era Milenial : Tantangan dan Harapan. beliau memberikan beberapa poin penting di antaranya. 

1. Pondok Pesantren saat ini telah menjadi lembaga alternatif yang bisa menghasilkan generasi anak didik yang berilmu dan berakhlakul karimah.

2. Saat ini memang tantangan dari internal dan extenal seperti globalisasi menuntut kita agar bisa menyesuaikan dengan era digitalisasi bagi anak didik santri.

3. selaku pengasuh ponpes darul falah saya juga menyadari kendala dari berbagai macam pondok di indonesia adalah anggaran dan SDM namun kami tidak mau mengharapkan dari pemerintah saja namun kami berusaha swadaya masyarakat untuk mengembangkan pondok pesantren agar bisa mendiri.

Laporan dari Muhammad Rusdy Namsa Selaku Ketua Bidang Pemberdayaan Organisasi dan Hubungan Antar Lembaga Prima DMI Malut, tutupnya.**(red/km)