LABUHA, KoranMalut.Co.Id - Memasuki pekan kedua pasca gempa bumi, Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, kembali memperpanjang masa tang...
Keputusan perpanjangan tersebut, dikarenakan masih banyak bantuan yang belum tersalur, dimana saat ini pemkab baru memdistribusi kurang lebih 70 persen bantuan ke desa-desa terdampak gempa bumi.
Wakil Bupati Halmahera Selatan Iswan Hasjim mengatakan daerah tanggap darurat bencana gempa bumi yang terjadi pada Minggu (14/7/2019) itu meliputi 10 kecamatan. Masing-masing tujuh kecamatan dari wilayah Gane di Pulau Halmahera, dan sisanya dari wilayah Pulau Bacan.
"Menurut Iswan, sampai saat ini sudah 70 persen warga korban gempa yang menerima bantuan. Sedangkan sisanya 30 persen dalam proses penyaluran logistik. Kendala yang kami alami selama penyaluran bantuan untuk warga korban gempa ini karena akses jalan dan gelombang laut yang tinggi. Kami kesulitan, tapi alhamdulillah hingga saat ini sudah banyak bantuan yang diterima oleh warga," kata Iswan ketika disambangi di aula Posko Utama Tanggap Darurat Bencana di Aula Kantor Bupati Halmahera Selatan, Pulau Bacan, selasa (22/07) dinihari.
"Iswan menyatakan, kerugian materi akibat gempa masih dalam pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Selatan. Nanti kalau sudah selesai pendataan baru akan disampaikan ke teman-teman media,"tutup Iswan Hasjim"**(Bar)