TERNATE, Koranmalut.Co.Id - Anton Ilyas menuturkan Pilpres dan pileg 2019 merupakan pesta demokrasi yang harus dinikmati semua kalangan. ...
TERNATE,
Koranmalut.Co.Id - Anton Ilyas menuturkan Pilpres dan pileg 2019 merupakan pesta demokrasi yang harus dinikmati semua kalangan. Mantan Sekretaris umum KNPI Malut itu meminta publik menyampaikan pesan bahwa memilih dengan Jurdil merupakan proses untuk menghasilkan calon pemimpin yang lebih baik.
Di sisa waktu yang ada PGK Malut terus turun ke masyarakat dan berdialog secara langsung agar masyarakat tidak terpengaruh dengan informasi HOAX yang memecah belah hubungan sosial antar sesama. Kami berkomitmen bagaimana kita membuat satu prosesi ini yang sejuk, damai. Koordinasi dengan pihak aparat supaya tak ada gesekan di bawah dan masyarakat sama-sama menangkap bahwa ini adalah pesta demokrasi bukan perang demokrasi, tapi pesta demokrasi yang perlu kita selebrasi untuk menghasilkan pemimpin yang terbaik di tahun 2019," kata Anton.
Lanjut Anton,Pilpres dan pileg 2019 akan damai bila semua pihak menghargai perbedaan pilihan politik dan menyalurkan pilihannya secara benar.dengan suasana yang sejuk, damai, dan menjunjung tinggi martabat, menghargai perbedaan, pilihan, menghargai juga keluhuran dari nilai-nilai yang kita miliki dalam keberagaman Bhinneka Tunggal Ika, kata Anton di Rumah Aspirasi Pulau Moti kota ternate Rabu (2/4/2019).
"Jadi, kita ingin semuanya sejuk, dan Rakyat juga senang siapapun Presiden terpilih nanti.
Semua kegiatan tersebut yang PGK Malut lalukan ini untuk menyikapi kondisi dan suasana yang kian menghangat di masyarakat menjelang pemilu tanggal 17 April 2019.
Sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab kami sebagai warga Negara Indonesia, PGK Maluku utara mengajak masyarakat Malut khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya agar mensukseskan pesta demokrasi bangsa Indonesia yang dilakukan 5 tahun sekali,sehingga berlangsung aman dan damai. Anton mengajak kepada Masyarakat, jangan golput, siapapun pilihan kita PGK berharap indonesia memiliki pemimpin yang jujur, mempunyai rekam jejak yang bagus dan dekat dengan masyarakat, serta yang paling penting pelaksanaan pemilu 2019 bisa berlangsung aman dan damai. Ini yang kita harus pahami, siapapun yang menjadi presiden kelak, itu presiden kita semua karena Bhineka tunggal ika itu harus kita pahami dan jaga,berdasarkan Pancasila dan Undang Undang dasar 1945.tutup Anton.
Selamat Merayakan Isra' Mi'raj."Siapapun Presidennya kita tetap satu Persatuan Indonesia.**(mtb)
