TOBELO, Koranmalut.Co.Id - Wakil Bupati Halmahera Utara Muchlis Tapi Tapi kembali melakukan aksi kemanusiaan. Aksi kemanusiaan kali ini, p...
Wabup Muchlis pun tampak senang dan bahagia karena telah berhasil memberikan rumah khusus Malut II, bantuan dari Direktorat Jenderal penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2018 sebanyak 50 unit rumah dengan tipe 28 Meter persegi jenis kopel. Mantan Sekjen HMI ini, menebarkan senyum saat menyerahkan kunci rumah tersebut kepada warga penerima manfaat.
Kegiatan ini selain dihadiri oleh Wakil bupati Halut, Muchli Tapi Tapi juga dihadiri Kepala Satker Malut, Kepala DPKPP Said Badjak, Unsur Forkompimda, serta Pimpinan OPD Jajaran Pemda Halut.
Wakil bupati Halut Muchlis Tapi Tapi menyampaikan selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Halut, mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan Rumah Khusus Maluku Utara Il Kabupaten Halut, bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). lebih khususnya kepada Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Malut, selaku perpanjangan tangan dari Kemenrtrian PUPR yang selalu memberi perhatian penuh kepada Kabupaten Halmahera Utara dalam hal penyediaan perumahan." saya mengajak kepada semua pihak untukbersinergi dalam menyelenggarakan pembangunan di daerah yang kita cintai ini guna tercapainya sasaran pembangunan menuju suksesnya Halmahera Utara yang lebih mantap." ujar Wabup Muchlis Tapi Tapi.
Wabup juga menghimbau kepada warga penerima bantuan agar selalu menjaga, merawat dan memelihara rumah ini dengan baik serta menjaga kerukunan dikawasan/komplex perumahan ini, "saudara-saudara merupakan contoh dan teladanbagi lain yang belum mendapat bagian dari bantuan perumahan ini." Pintanya.
Menurut Wabup, Pemkab Halut terdiri dari 196 Desa sebanyak 49.673 rumah dan dari jumlah rumah yang ada terdapat sekitar 9.770 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), sehingga dari bantuan yang ada sebanyak 1.327 unit rumah sudah dapat mengurangi jumlah rumah tidak layak huni yang sisanya sebanyak 8.443 unit rumah, "ini menjadi perhatian kami bersama Pemerintah Pusat dalam hal ini SNVT Penyediaan Perumahan Maluku Utara sebagai,tutupnya **(kibo)
perpanjangan tangan dari Kementrian PUPR," tandasnya.