MABA, Koranmalut.Co, - Pemelihan kepala desa serentak pada 20 Desember mendatang berpotensi ricuh dan melibatkan antara warga. Hal ters...
Hal tersebut membuat camat wasile timur mengadakan pertemuan Cakades se wasile timur, dan membuat MOU tentang kesepakatan menjaga ketertibaan dan keamanan, menjelang Pilkades, yang berlangsung di kantor kecamatan Wasile timur. kabupaten Halmahera timur, Selasa 10/12/2018.
Pantauan media ini di lapangan,turut hadir camat Wasile timur Ali Sadikin SPD.I, Kapolsek Wasile Aipda Ahmad M, dan perwakilan dari Koramil Wasile timur kopral ikram ingi .
Ali sadikin selaku camat wasile timur ketika di wawancarai media ini, mengatakan untuk Wasile timur ada 6 desa dan cakadesnya yang maju 22 orang, cuma yang satu desa itu ada 6 cakades sehingga harus satu di gugurkan, sehingga totalnya ada 21 cakades.sesuai dengan perbub minimal 2 maksimal 5 untuk cakadesnya di tiap tiap desa.
Di sisi lain juga Kapolsek Wasile Aipda Ahmad. M mengatakan, belum ada pihak, yang berani menjamin atau memastikan, keamanan selama proses Pilkades.
Hal tersebut membuat Polsek Wasile akan mengarahkan kekuatan penuh, untuk melakukan pengamanan ketat, laiknya Pilkada serentak yang telah berlangsung.
"Kami imbau, kepada semua calon Kepala desa dan pihak lainnya, supaya bersama-sama menciptakan Pilkades yang kondusif dan aman," katanya,
Hal itu dikatakan oleh Aipda Ahmad M. di sela sela kegiatan tadi saat, pertemuan antara Polsek , Camat, Panitia Pilkades dan Cakades di kantor camat Wasile timur.
Di ketahui Aipda Ahmad, M sendiri baru bertugas menjadi Kapolsek Wasile timur pada Senin 9 Desember kemarin "saya baru di Lantik kemarin ,jadi hari ini tugas pertama saya,sebelumnya saya bertugas di polres HAL-BAR sebagai KBO Reskrim".tuturnya
Pria yang pernah bertugas lamah di polres Ternate tersebut menghimbau ,"Para Cakades harus menghindari semua jenis pelanggaran Pilkades, untuk menghindari konflik."
Cakades harus mampu mengontrol semua anggotanya. Semua cakades, harus mengambil suara pemilih, dengan cara terhormat.
Bukan malah saling menjatuhkan sesama Cakades. Apalagi, saat ini, warga cerdas untuk menentukan Kadesnya yang telah menawarkan program unggulan.
"Semua pihak harus bersama-sama menciptakan Pilkades yang berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, tutupnya.(Iai)