Ilustrasi Ternate, KoranMalut.Co.Id – Sejumlah pihak menyatakan sikap mengecam keras terhadap dugaan keterlibatan oknum Kapolsek Kecamatan G...
Ternate, KoranMalut.Co.Id – Sejumlah pihak menyatakan sikap mengecam keras terhadap dugaan keterlibatan oknum Kapolsek Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara, yang diduga kuat menjadi backing operasi penimbunan dan bisnis Bahan Bakar Minyak (BBM) di APMS Desa Pasipalele.
Kami menyatakan sikap mengecam keras terduga oknum Kapolsek Gane Barat, Maluku Utara, yang diduga kuat menjadi backing operasi penimbunan dan bisnis BBM di APMS Desa Pasipalele
Oknum tersebut diduga kuat membeking APMS pasipalele serta berbisnis minya jenis solar dan pertalite yang disalurkan ke desa jibubu, desa gane dalam, dan desa sekli.
Menurut salah satu mahasiswa yang enggan menyebutkan namanya, tindakan oknum aparat penegak hukum ini merupakan pengkhianatan terhadap kepercayaan publik (public trust) dan bentuk nyata penyalahgunaan wewenang (abuse of power) yang sangat merugikan negara dan rakyat, khususnya masyarakat kecil.
Dia menambahkan Berdasarkan keterangan beberapa pangkalan minyak di desa-desa tersebut bahwa minyak yang masuk dari Kapolsek dan juga APMS pasipalele juga menjual BBM dengan harga tidak sesuai sehingga kebutuhan masyarakat tidak dapat tersalurkan secara merata sehingga keluhan terjadi terus menerus.
Kami menilai bahwa kasus ini bukanlah fenomena yang berdiri sendiri, melainkan indikasi dari masalah sistemik yang lebih dalam oleh pengawasan internal institusi penegak hukum. Tutupnya.**(Aa).
Tidak ada komentar