Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

PMII Komisariat ISDIK Malut Gelar Rapat Tahunan Masa Khidmat 2023-2024

Ternate, KoranMalut.Co.Id - Panitia pelaksana rapat  tahunan komisariat (RTK)  persatuan mahasiswa islam Indonesia (PMII) komisariat Institu...


Ternate, KoranMalut.Co.Id - Panitia pelaksana rapat  tahunan komisariat (RTK)  persatuan mahasiswa islam Indonesia (PMII) komisariat Institut sains dan kependidikan (ISDIK) kie raha Maluku Utara cabang ternate  menggelar masa khidmat  2023-2024  dengan tema " Melanjutkan Estafet Kepemimpinan Demi Mewujudkan Anggota Komisariat ISDIK yang Berkualitas", Kegiatan ini yang berlangsung di  aula isdik kota ternate,  pada Sabtu, (31/5/2025)

Kegiatan ini di hadiri oleh ketua umum PMII cabang ternate Provinsi Maluku Utara, serta beberapa organisasi dan seluruh tamu undangan yang sempat di undang dalam acara  panitia pelaksana rapat komisariat RTK. 

Asrul Adam ketua  PMII komisariat Isdik kie raha maluku utara menyampaikan dalam sambutannya bahwa harapan saya di pengurusan cabang kali ini harus fokus terhdap deduksi dan edukasi serta kader-kader agar mempunyai kefukusan kepada hal-hal PMII artinya itu adalah sebuah identitas.

Karna ketika melakukan survei dan realistis bahwa sahabat dan sahabati kali ini memang sejarah PMII kadang tidak tahu padahal itu adalah identitas bagaimana suatu saat orang tanya soal identitas tersebut maksudnya sebelum memahami hal lain harus yang lebih diutamakan untuk di  pahami adalah hirarkis dan  sejarah PMII, materi baru saya pikir itu cukup  relefan dan sementara gagasan kita saat ini apa untuk kita menjadikan modal agar terjun ke arena. " Ujar Asrul ketua  PMII komisariat Isdik Malut 

Asrul sempat menyinggung bahwa  bagi saya itu PMII saat ini kehilangan hara. Maka saya menaruh harapan ke pengurusan kali ini semogah mampu mengembalikan marwah dan citra PMII sesuai  mandat yang dititipkan oleh senior dan sesepuh." Kata Asrul 

Terkait dengan tema yang di gagas oleh sahabat dan sahabati sudah tentu saya mengharapkan bahwa tema bukan hanya konsepsi harus mempunyai implikasi yang ril dan kongrit.

Jadi saya percaya bahwa setiap kepengurusan jika mengimani suatu bentuk keberanian pasti akan mencapai level yang kita harapkan sama-sama apa yang disampaikan oleh salah satu tokoh nasional Indonesia Sutan Sahrir bahwa hidup yang tidak di pertarungan tidak layak di menangkan." Harapannya.**(ul).

Tidak ada komentar