Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Wabup Halbar Membuka Musrenbang RPJPD 2025-2045 Tingkat Kabupaten

Jailolo, KoranMalut.Co.Id - Wakil Bupati  (Wabub) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara (Malut), Djufri Muhamad resmi me...


Jailolo, KoranMalut.Co.Id - Wakil Bupati  (Wabub) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara (Malut), Djufri Muhamad resmi membuka musrenbang RPJPD Kabupaten Halmahera Barat Tahun 2025-2045.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Bidadari Lantai 1, Selasa, (19/3/2024) dan di Hadiri, Pimpinan beserta anggota DPRD Halmahera Barat, Rekan-rekan Forkopimda Halmahera Barat, Danyon RK 732/Banau, Kepala Kantor Kementerian Agama Halmahera Barat, Sekda, Staf Ahli, para Asisten dan Pimpinan SKPD serta Instansi Vertikal Lingkup Pemerintah Daerah Halmahera Barat.

Wakil Bupati Halmahera Barat, Djufri Muhamad dalam Sambutannya, menuturkan dalam kesempatan yang berbahagia ini saya ingin menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat, para pemangku kepentingan, serta tim perencanaan yang telah berperan aktif yang telah menyusun rencana pembangunan daerah untuk dua dekade mendatang.

"Upaya-upaya kolaboratif ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan masi terus berkobar di hati masyarakat halmahera barat," ujarnya.

Mantan Anggota DPRD Halmahera Barat 3 Periode ini mengemukakan, dalam masa kepemimpinan kami, saya mengakui bahwa tugas kita tidaklah mudah. Tantangan-tantangan kompleks dari segala bidang mengharuskan kita untuk memiliki visi yang jelas, strategis dan cerdas, dan kerja keras yang terus menerus.

"Mari kita jadikan momentum ini sebagai awal yang baru untuk membangun Halmahera barat yang lebih baik, lebih inklusif, dan lebih berkelanjutan bagi generasi-generasi mendatang," pungkasnya.

Sementara, Kepala Bappeda Halmahera Barat, Julius Marau mengatakan, Kegiatan tadi ini dimaksudkan untuk kita kembali menyerap aspirasi, melakukan penajaman terhadap visi-misi kemudian arah kebijakan, dan yang ketiga sisi strategis, karna ketiga hal ini mempengaruhi kita dalam meletakan fondasi didalam dokumen perencanaan, kata Julius kepada koranmalut, usai menggelar Musrenbang RPJPD Kabupaten Halmahera Barat Tahun 2025-2045, (19/3/).

"Saya bersyukur karena banyak masukan yang di sampaikan, nah kita tidak berhenti disini, di forum ini saja, nanti ada media-media lain yang kita bisa gunakan, juga bisa langsung ke tim kami di bapeda apabila ada masukan penting silahkan disampaikan, ada media, baik media elektronik, Facebook, WhatsApp dan sebagainya," ujarnya.

Lanjut dia, diharapkan sekarang ini dari RPJPD itu dari aspek kemanfaatan, yang pertama untuk kita memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan pilkada nanti, karna pilkada nanti visi-misi calon kepala daerah itu menggunakan RPJPD, kita percepat bisa selesai sehingga Agustus kita sudah bisa serahkan ke KPU. KPU bisa gunakan.

Kemudian yang kedua, penting skali karena di 2025 kepala daerah yang terpilih nanti kan dia menyusun RPJMD nya program 5 tahun kedepan, bayangkan saja jika saat itu RPJMD belum tuntas, makanya kita percepat. Jadi ini kerangka dasar paling penting terhadap dua hal tadi, terangnya.

Disinggung soal lahan Agropolitan, Ia mengatakan yang terpenting RPJPD ini kita rumuskan Arah dulu, kita sama-sama sepakat arahnya dulu, kenapa Agro polutan karna kita punya potensi perikanan, pertanian, pariwisata, tetapi kemudian menurut saya potensi-potensi ini betul-betul dinikmati masyarakat, buktinya kita punya data BPS masyarakat miskin justru ada pada potensi tadi, petani nelayan.

"Pertanyaannya apa yang salah selama ini, Agropolitan yang kita hadirkan kita yakini bahwa ini sebuah konsep, memecahkan permasalahan petani nelayan. Kalau kaitan dengan lahan ada formulasi yang pasti kita butuh lahan yang cukup besar," tutupnya. (Riko).

Tidak ada komentar