TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Terkait dengan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum Camat dan sejumlah Kepala Desa (Kades) menjadi sorota...
TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Terkait dengan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum Camat dan sejumlah Kepala Desa (Kades) menjadi sorotan dari publik maupun pengamat.
Pemerhati Pemilu Iksan Hamiru S.AP, M.si mengungkapkan demi kepastian hukum Pemilu maka Bawaslu Halut sesuai dengan kewenangannya, menindak setiap dugaan pelanggaran Pemilu, baik itu laporan, temuan, dan informasi.
"Terkait dengan dugaan pelanggaran keterlibatan ASN dan dugaan beberapa pejabat kades yang tergabung dalam grup Whatsapp yang beredar diduga grup Whatsapp tersebut di dalamnya ada Caleg atau peserta Pemilu, serta ada dugaan percakapan dan ada dugaan melaporkan kepada Bupati soal pertemuan memperkuat salah satu Caleg di dapil IV nomor urut 02," jelasnya, kamis (24/12).
Dari dugaan pelanggaran maka tentu Bawaslu Halut sebagai lembaga pengawas Pemilu harus bergerak cepat mengambil langkah tegas, untuk melakukan investigasi demi membuktikan informasi dugaan pelanggaran yang suda tersebar dan telah diketahui masyarakat luas.
"Iya dari hasil investigasi apabila terbukti ada dugaan pelanggaran maka di jadikan sebagai temuan, untuk ditindak lanjuti atau di proses seusai dengan peraturan Bawaslu nomor 7 tahun 2022, tentang penanganan temuan dan laporan dan undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu," tegasnya.
Dalam proses Investigasi dugaan pelanggaran Pemilu, Bawaslu Halut diharapkan jangan memproses dugaan temuan ini berlarut-larut dan terkesan tidak serius menangani suatu dugaan pelanggaran Pemilu atau tidak ada kepastian hukum pemilu.
"Yang namanya pelanggaran sudah pasti ada mekanisme penanganannya, namun jangan sampai masalah ini terkesan lambat ditangani, karena publik sudah mengonsumsi ini ditakutkan masyarakat memberikan mosi tidak percaya kepada Bawaslu Halut dan jajaran tingkat bawah," tuturnya.**(red)
Tidak ada komentar