Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Pemda Morotai Bersama BKKBN Provinsi Gelar Rapat Percepatan Penurunan Angka Stunting

MOROTAI, KoranMalut.Co.Id - Terus tekan angka stunting di Pulau Morotai, Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai bersama Badan Koordinasi ...


MOROTAI, KoranMalut.Co.Id - Terus tekan angka stunting di Pulau Morotai, Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai bersama Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Maluku Utara gelar rapat Koordinasi percepatan penurunan angka stunting di Pulau Morotai tahun 2023. 

Rapat tersebut dibuka oleh Pejabat (Pj) Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Muhammad Umar Ali, di aula Kantor Bupati Pulau Morotai, Rabu 29 Maret 2023. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pemda kabupaten pulau morotai di mana diperlukan kolaborasi seluruh pelaku kepentingan sehingga pada kesempatan itu juga untuk materi intervensi secara spesifik yang  disampaikan oleh dr. Giscard Croons Sedangkan materi intervensi vertical di sampaikan oleh kaban bapeda Ir. Thamrin Fabanyo. MT

Kata M. Umar Ali, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada BKKBN Provinsi Malut atas kerjasama yang baiknya."Terima kasih karena selalu datang ke Pulau Morotai untuk memberikan Motivasi kepada kami untuk menekan angka Stunting di Pulau Morotai," ucapnya. 

Terkait dengan stunting, kata Dia, sesuai arahan bapak presiden dalam rapat koordinasi beberapa waktu lalu juga meminta agar angka stunting di tahun 2024 itu 14 persen. 

"Dan Morotai pada posisi survei sekarang tahun 2022 kita naik 31,2 persen, dari angka sebelumnya 28,3 persen di 2021," cetusnya. 

Hal ini, lanjut dia, tentunya menjadi perhatian tersendiri buat kita semua, baik itu teman-teman Provinsi terutama kita yang di Daerah. 

"Pak kepala Bappeda, pak Asisten I dan pak Kadinkes, saya berharap agar lebih membangun komunikasi lagi sehingga Program-program yang kita ambil dapat terealisasi dengan baik,"harapnya. 

Selain itu, pihaknya juga mengajak semua peran serta elemen masyarakat untuk bersama bersinergi mencegah stunting mulai dari 0 (Nol) Bulan, atau 3 (Tiga) bulan sebelum pra nikah.

Ia juga berharap, agar dalam rapat tersebut bisa dituangkan segudang ide dan gagasan dari semua pihak yang hadir untuk mencegah stunting di Pulau Morotai. 

"Paling tidak kita menyusun suatu konsep agar stunting itu tidak mengalami kenaikan tapi mengalami penurunan di Morotai," harapnya.**(red)

Tidak ada komentar