Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Pengaruh Sampah Dalam Peningkatan Penduduk di Kota Ternate

Foto; Hairudin La Patilaiya "Mahasiswa Pascasarjana S3 Ilmu Lingkungan-Minat Kesehatan Lingkungan Universitas Sebelas Maret (UNS)"...

Foto; Hairudin La Patilaiya

"Mahasiswa Pascasarjana S3 Ilmu Lingkungan-Minat Kesehatan Lingkungan Universitas Sebelas Maret (UNS)"

KoranMalut.Co.Id - Sampah memiliki potensi besar dalam menciptakan masalah kesehatan lingkungan. Seiring peningkatan jumlah penduduk serta aktivitas masyarakatnya yang beragam maka volume timbulan dan komposisi sampah juga ikut bertambah. 

Timbulan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat yang diangkut ke TPA. Kendala yang dihadapi yaitu armada pengangkut sampah yang tidak sebanding dengan jumlah sampah. Dampak kesehatan yang ditimbulkan dari pelaksanaan pengelolaan sampah yaitu karena lokasi TPA jauh dari pemukiman warga. Persoalan sampah tidak henti hentinya untuk dibahas,  karena berkaitan dengan pola hidup serta budaya masyarakat itu sendiri.

Kota Ternate adalah salah satu kota yang mengalami pertumbuhan penduduk dan ekonomi yang cukup memicu meningkatnya kegiatan jasa, industri, bisnis dan sebagainya, sehingga akan memicu meningkatnya produksi limbah buangan atau sampah. 

Kota Ternate mengalami permasalahan pengelolaan persampahan yakni masalah pengangkutan sampah, berdasarkan data bahwa jumlah ketersediaan prasarana pengangkutan hanya mampu mengangkut timbulan sampah sebesar 214 m³/hari. 

Meningkatnya produksi sampah tanpa sistem persampahan yang tepat diperkirakan menjadi alasan tidak terciptanya lingkungan yang bersih, dikarenakan masih banyak sampah yang berhamburan di jalan dengan tidak adanya tempat fasilitas pembuangan sampah yang memadai, selain itu kebanyakan masyarakat disebagian Kelurahan yang membuang sampah di selokan, mengakibatkan terjadinya banjir ketika hujan turun. 

Pada umumnya masyarakat yang tinggal di pesisir pantai sering membuang sampah di laut, sehingga mengakibatkan  masalah pencemaran lingkungan. Hasil penelitian mendapatkan bahwa pengelolaan persampahan di Kota ternate belum cukup baik, sedangkan beberapa faktor yang mempengaruhi sistem pengelolaan sampah di Kelurahan masih mengalami permasalahan seperti budaya dan perilaku masyarakat, timbulan dan karakteristik sampah, serta sarana pengumpulan, pengangkutan, pengelolaan dan pembuangan akhir sampah.**(red).

Tidak ada komentar