Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Frans Respon Cepat Banjir di Desa Asmiro Loloda Utara

TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Loloda Utara Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Kamis (18/11) mengakibatkan Des...


TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Loloda Utara Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Kamis (18/11) mengakibatkan Desa Asmiro Kecamatan Loloda Utara terendam banjir. Hal itu lansung direspon cepat Bupati Halut Ir. Frans Manery. 

Tersentuh dengan kondisi korban banjir  rakyat Asmiro Kecamatan Loloda Utara, terdapat rumah warga dan bangunan sekolah SMP Negri 18 Halut ikut terendam banjir hingga  Frans dengan cepat merespon. Hal itu, Bupati lansung memerintahkan Dinas Sosial (Dinsos) Halut dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halut guna menangani banjir yang melanda rakyat Loloda Utara.

Bupati Halut Ir Frans Manery menghubungi wartawan media Posko Malut menuturkan bahwa, dirinya saat mendengar adanya informasi bahwa salah satu Desa di Loloda Utara terendam banjir. Kemudian Frans lansung bergerak cepat berkordinasi dengan bawahaannya dinas terkait," Saya sudah perintah Dinsos Halut dan BPBD Halut untuk  tinjau ke desa yang terendam banjir," Ujar Frans.

Menurut Frans bahwa bencana alam berupa banjir masih menjadi langganan di wilayah Halut. Oleh karena itu, Pemda tidak tinggal diam dalam mengatasi problem tersebut. Baik itu mencari solusi dari penyebab bencana banjir, hingga tindakan penanganan, agar masyarakat yang terdampak banjir dapat secara cepat tertolong," Saya perintahakan dinas terkait untuk meninjau di Desa tersebut, karena ada SMP Negri 18 Halut juga terendam banjir, kondisi itu agar dapat cepat para korban, dan Sekolah yang terendam banjir bisa tertolong," Pintanya.

Terpisah Kaban BPBD Halut Abner Manery membenarkan bahwa Bupati telah memerintahkan untuk meninjau lokasi banjir di Desa Asmiro. Oleh karena itu, saat mendapat perintah itu, pihak BPBD lansung bergerak ke TKP," Saat ini kami sedang mempersiapkan untuk menuju ke TKP banjir, untuk kerusakan dan korban belum diketahui nanti kami suda sampai di TKP baru kita akan tahu apa yang menjadi kerusakan akibat banjir, kemudian saat kami suda tunjau baru mengambil langka penyelamatan," Akhirinya.**(red)

1 komentar

  1. ngeri juga banjirnya ya ka, moga saja tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Bagi yang mengungsi di tenda pengungsian saya doakan agar tetap sehat dan terhidar dari berbagai mancam penyakit. Dapat pula bermain kartu sambil menunggu banjir surut di tempat pengungsian.

    BalasHapus