Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Ketua GPM Mempertanyakan Anggaran Perawatan Speedboat Dinas Perhubungan

HALTENG, KoranMalut.Co.Id - Speedboat adalah alat untuk  penyeberangan antar pulau demi kelancaran tugas dinas perhubungan itu, sayangnya ku...


HALTENG, KoranMalut.Co.Id - Speedboat adalah alat untuk  penyeberangan antar pulau demi kelancaran tugas dinas perhubungan itu, sayangnya kurang kesadaran instansi terkait dalam merawat aset negara itu yang pada akhirnya terbiar, kata Ketua GPM Halmahera Tengah Sahril Hairun Rabu (13/10/21).

Speedboat yang dianggarkan miliaran rupiah dengan memiliki dua unit mesin 200 PK itu sangat prihatian, sebab keberadaan mesin itu juga tidak terlihat.

Di tambahan pula speedboat itu pada beberapa bulan kemarin di docking guna dilakukannya perawatan dan di cat kembali, mengenai biaya perawatan ketika di tanya oleh awak media KoranMalut.co.id, sahril berkata entah dengan memakai biaya dari mana ketika speed itu di lakukan perawatan.

Kata ketua GPM Halmahera Tengah, dia mengaku prihatin terhadap kondisi speed boat milik pemerintah yang tidak terurus dengan baik. Menurutnya terbengkalainya speed boat milik pemerintah ini bukan menjadi pemandangan baru, karena ada beberapa speed boat juga milik dinas lainnya yang juga terbengkalai. Melihat fenomena beberapa aset daerah misalnya speed boat milik perhubungan yang ada di Halamhera Tengah sepertinya dibiarkan begitu saja dan ini bukan pemandangan yang pertama.

Ia berharap kepada pemerintah daerah melalui Dinas terkait, untuk serius menangani aset-aset milik negara. Karena barang-barang tersebut dibeli dengan harga yang tidak murah. Harusnya pemerintah daerah, khususnya dinas perhubungan serius menangani aset seperti speed boat yang sudah dibeli. jangan dibiarkan seperti barang yang tidak berharga, katanya.

Pada Rabu sekitar pukul 17:00 Wit awak media KoranMalut.co.id  menghubunggi kepala dinas perhubungan kabupaten Halmahera Tengah Ahmadiarsyah lewat pesan watshapnya kepada media KoranMalut, langsung saja ke kabid laut, namun sampai berita ini di muat kabit laut tidak membalas watshap bahkan menerima telepon dari awak media.**(SN).

Tidak ada komentar