HALUT, KoranMalut.Co.Id - Peran aktif aparat kewilayaan khususnya Babinsa dalam mendukung program Vaksinasi Covid-19 terhadap anak usia 12-...
HALUT, KoranMalut.Co.Id - Peran aktif aparat kewilayaan khususnya Babinsa dalam mendukung program Vaksinasi Covid-19 terhadap anak usia 12-17 tahun, sebagai upaya mengurangi angka penyebaran wabah Covid-19 diwilayah binaannya. Kali ini Babinsa Koramil 1508-02/Galela Sertu Samsir Aldjokdja, memberikan edukasi vaksinasi covid-19 bagi anak bertempat di SMP Kristen Galela Desa Duma Kecamatan Galela Barat Kabupaten Halmahera Utara, Kamis (16/9/2021).
Dalam kesempatan tersebut Sertu Samsir Aldjokdja, mengatakan saat ini kegiatan vaksinasi covid-19 memasuki Tahap 3, yang di peruntuhkan bagi masyarakat rentan, masyarakat umum lainnya dan anak usia 12-17 tahun. Berkaitan dengan itu kami mengajak adik-adik sekalian agar jangan takut untuk melaksanakan Vaksin.
Vaksinasi adalah upaya pemerintah untuk memberi layanan kesehatan kepada anak bangsa, percaya atau tidak percaya, yang jelas pandemi covid-19 masih ada.
"Jangan percaya terhadap berita hoax, jangan membuat gaduh di media sosial, vaksin ini aman dan halal. Jika sudah divaksin maka imun tubuh akan bertambah, Intinya bagaimana kita tidak terpapar, patuhi prokes dan vaksin," tegasnya.
Selain itu Babinsa menyebutkan tujuan utama vaksin adalah pembentukan herd immunity anak-anak maupun remaja juga termasuk kelompok yang rentan terkena Covid-19, dimana adanya mutasi Covid-19 varian delta menyebabkan tingkat risiko penularan Covid-19 meningkat.
Babinsa juga tidak lupa mengajak untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari, dengan selalu menerapkan 5 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas).
Sementara Danramil 1508-02/Galela Kapten Arh Mohamad Ali, saat di konfirmasi awak media menyampaikan, mengajak orang tua, remaja dan anak-anak yang sudah berusia di atas 12 tahun untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan imun tubuh. Dia juga meminta masyarakat tidak percaya terhadap hoax tentang vaksinasi serta berharap orang tua, bapak/ibu dewan guru, para siswa untuk mendukung program vaksinasi ini.**(WYU-1508)
Tidak ada komentar