TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Program 100 hari kerja Wali Kota Ternate M.Tauhid Soleman bersama wakil Walikota (Wawali) Jasri Usman hari ini (...
TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Program 100 hari kerja Wali Kota Ternate M.Tauhid Soleman bersama wakil Walikota (Wawali) Jasri Usman hari ini (03/8/2021) genap 100 hari memimpin Ternate, setelah resmi dilantik 26 April 2021 lalu. Di awal masa kepemimpinan, keduanya memiliki program kerja selama 100 hari awal menjabat.
Walikota Ternate saat dikonfirmasi selasa (03/08) mengatakan, Jadi program 100 hari kerja dibuat sebagai pijakan awal saja, untuk memotivasi perangkat daerah atau OPD untuk mencapai RPJMD, jadi semua arahnya nanti di RPJMD dari posisi itu kita bisa menilai OPD mana yang merespon dan konsisten mewujudkan visi misi dan mewujudkan Ternate Andalan.
Lanjut Dia, Jadi ada lima program pemantik sebelum RPJMD itu ditetapkan dan kemarin sudah disampaikan RPJMD untuk di bahas dalam perda, hal ini sebagai wujud komitmen bersama saya dengan Pak Wakil dalam menyelesaikan beberapa masalah mendasar.
"Kelima program 100 hari kerja juga masuk dalam program visi dan misi dalam RPJMD"
Dalam program 100 hari kerja yang diantaranya penanganan covid 19, penanganan air bersih, pemulihan ekonomi, penanganan sampah dan menjadikan kota ternate menjadi kota inklusif", ucapnya.
Menurutnya, semua program 100 hari kerja Sudah terlaksana melalui OPD, baik itu secara teknis di lapangan maupun ketersedian dukungan regulasi, tetapi kita sudah melalukan perbaikan diawal ini tetapi kata Tauhid, program 100 hari kerja bukan ahir dari segalanya dan akan berkelanjutan.
Orang nomor satu Kota Ternate itu mengakui, bahwa masih terdapat kekurangan dan kelemahan di lapangan dalam mengimplementasikan program di atas.
"Jadi sebenarnya ada program yang bisa diukur secara kualitatif maupun secara kuantitatif, dan keberhasilan juga bisa dilihat secara kualitatif maupun kuantitatif", tutur walikota Ternate.**(avs)
Tidak ada komentar