Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

DPD Gerindra Selesaikan Kisruh Wahda, Dan Tancap Konsolidasi Internal

Muhaimin Syarif : "Gerindra Suda Selesaikan Masalah Dengan Wahda". TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Ketua DPD partai Gerindra Muhaimin ...


Muhaimin Syarif : "Gerindra Suda Selesaikan Masalah Dengan Wahda".

TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Ketua DPD partai Gerindra Muhaimin Syarif Tancap Gas untuk benahi Partai Gerindra provinsi Maluku Utara di masa kepemimpinannya.

Tindak lanjut rapat harian perdana untuk mempercepat agenda konsolidasi di internal partai, diantaranya memangil anggota DPRD provinsi DR. Wahda Zainal Imam, mengadakan rapat evaluasi di tingkat Dewan Pimpinan cabang se-kabupaten/kota membenahi sekretariat DPD dan konsolidasi partai provinsi Maluku Utara (Malut).,Rabu,(15/07/21).

" Tadi kami telah malaksanakan rapat internal yakni dua DPC kabupaten kota yakni halbar dan kota ternate., kata ketua DPD Muhaimin Syarif.

Kota Ternate ini juga bagian dari agenda dalam rapat harian perdana DPD partai Gerindra Maluku Utara (Gerindra Malut), terkait dengan evaluasi kegiatan DPC Gerindra kota Ternate. 

Terus kami juga akan segera tindak lanjut di tiga kabupaten yang saat ini mengalami kekosongan pucuk pimpinan, Sula Taliabu dan Halut akan segera di lakukan pengisian kekosongannya, yakni DPC kabupaten Sula ketuanya meninggal dunia, Halmahera Utara DPC Halut, dan Kabupaten Pulau Taliabu ketua DPC saat ini telah menjadi ketua DPD Gerindra provinsi Maluku Utara"Saya sendiri" ucap Muhaimin.

Terkait dengan hasil pemangilan pak DR. Wahda alhamdulillah beliau telah hadir di DPD untuk di mintai ketenangan soal statemen di media beberapa wktu yang lalu beliau suda bersedih hadir dan menyampaikan terkait dengan alasan alasannya.,

"Jadi itu hanya operasional biasa ya tentu sk DPD ini di Jakarta ya mungkin ada biaya - biaya yang di keluarkan, terkait dengan di media yang beliau katakan ada penyetoran itu hal yang non formal, bahwa institusi partai Gerindra tidak ada memungut biaya untuk memutuskan sebuah keputusan, jadi klo ada konotasi beliau mengatakan menyetor uang itu mungkin beliau mengeluarkan biaya pulang pergi ke jakarta dalam pengurusan. kata Muhaimin.**(red)

Tidak ada komentar