Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Pencak Silat Desa Waihama Gelar Aksi di Wisata Tanjung Waka

SANANA, KoranMalut.Co.Id - Wisata Tanjung Waka yang berada di Desa Fatkauyon Kecamatan Sulabesi Timur Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Pro...


SANANA, KoranMalut.Co.Id - Wisata Tanjung Waka yang berada di Desa Fatkauyon Kecamatan Sulabesi Timur Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Provinsi Maluku Utara (Malut) terlihat satu Desa yaitu Desa Waihama menggelar aksi Pencak Silat, ditenga-tengah kepadatan Wisatawan Masyarakat Lokal, Minggu (16/5/2021)

Singkatnya, Pencak Silat merupakan sala satu budaya lokal Masyarakat Kepulauan Sula pada khususnya. Adapun secara garis historis Kebudayaan, Pencak silat ini merupakan sala satu budaya yang difungsikan sebagai ajang perayaan, dalam hal ini terbilang sebagai simbol silatuhrahmi antara Desa satu dengan Desa lain diantaranya.

Pantauan Koranmalut.co.id, terlihat sekelompok Desa menggelar aksi Pencak Silat dilokasi wisata tanjung waka sejak pagi hari tadi. Desa yang menggelar aksi tersebut berasal dari Desa Waihama yang memang suda merupakan insiatif mereka pada tiap tahun yang datang.


Pencak Silat tersebut dimainkan langsung oleh Pemuda dan pemudi Desa Waihama, yang rata-rata dari mereka berusia 20 tahun kebawa, baik yang berperan sebagai Pemain Silat maupun pemukul alat musik tradisional sebagai penolah iramanya.

Muin Teapon selaku Guru pencak Silat Desa Waihama ketika dikonfirmasi media ini mengatakan, Agenda pencak silat ini digelar dengan tujuan untuk melestarikan budaya, dan menjaga silatuhrahmi Masyarakat Sula pada Umumnya.

" Kami menggelar Pencak Silat ini karena itu adalah budaya yang perlu dilestarikan. Dan kami dari Desa Waihama bukan saja kali ini, tapi suda menjadi agenda rutin yang lahir dari insiatif, dengan harapan Masyarakat Sula tetap kokoh menjaga persaudaraan, " tandasnya.

Pencak Silat ini, seharusnya masyarakat Sula pada umumnya betul-betul menaruh perhatian untuk sama-sama menjaga dan melestarikan, sebagai masyarakat lokal yang berbudaya, " Tutup Muin Teapon. **(Id)

Tidak ada komentar