Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Pemrov Malut Zolimi Masjid Baburrahman Mamuya Galela

TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Warga muslim Desa Mamuya Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) kesal dengan sikap Pemerintah Provi...


TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Warga muslim Desa Mamuya Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) kesal dengan sikap Pemerintah Provinsi (Pemrov) Maluku Utara (Malut) melalui Dinas Perkim Provinsi. Kekesalan warga itu, Karena Pemrov menzolimi dengan tidak merealisasi pembangunan masjid Mamuya.

Pasalnya pembangunan mesjid itu, ditangani oleh Kontraktor CV. Gamalama Citra Sejahtera dari PL Dinas Perkim Pemrov Malut, dengan anggaran bersumber dari APBD tahun 2020 senilai Rp.135 Juta, namun tidak ada realisasi pembangunan.

"Soal kegiatan APBD Provinsi Malut, untuk masjid Mamuya sejak 2020. Namun sampai hari ini papan proyek so terpasang tetapi kegiatannya sampe hari ini belum direalisasikan," ungkap Kepala Desa Mamuya Juma, Rabu (05/05/21).

Juma menegaskan, bahwa saat ini warga tidak lagi mempercayai Pemrov, ketidak percayaan itu, warga mencabut papan proyek pembangunan yang dipampang sejak tahun 2020 oleh kontraktor CV. Gamalama Citra Sejahtera. Terkait hal itu, warga merasa dizolimi oleh Pemrov.

"Ini pembangunan Masjid saja dorang tidak realisasi, ini nyata Pemrov menzolimi kami," ujarnya.

Sementara Ketua Panitia pembangunan Masjid Mamuya Rusman Haruna Meminta  ketegasan pihak Perkim Provinsi untuk memberikan ketegasan pada kontraktor siapa yang memegang proyek ini agar memberikan klarifikasi.

"Kenapa proyek ini tidak di realisasikan.  Bahkan di awal tahun kemarin pihak kontraktor meminta agar desa melaksanakan pembangunan ini mengunakan dana masjid sendiri untuk kemudian di usulkan pencairan  dana sesuai mekanisme proyek. Jangan jangan mereka memanfaatkan ini," Akhirinya.**(Mar).

Tidak ada komentar