TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Realiasi penggunaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun anggaran 2021 yang diperuntukan bagi pelayana...
TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Realiasi penggunaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun anggaran 2021 yang diperuntukan bagi pelayanan kesehatan di Kota Ternate, patut dipertanyakan.Ini menyusul realiasi anggaran milliaran rupiah itu, hingga saat ini tak kunjung dicairkan bagi setiap puskemas.
Kadis Kesehatan Kota Ternate, Nurbaiti Rajabesy, yang dikonfirmasi mengaku, realiasi penggunaan dana BOK bagi setiap Puskemas itu, belum bisa digunakan lantaran ada refocusing anggaran.
Penggunaan dana menurut dia, baru bisa disalurkan jika sudah ada penyesuaian anggaran untuk penanganan pemulihan dampak Covid-19.
"Jadi belum bisa kita gunakan,kalau kita gunakan kemudian nantinya dipangkas, kita pakai dana apa," Ucapnya.
Besaran dana BOK sendiri lanjut dia, ditahun ini ada penambahan sebesar Rp 1 miliar, dari total secara keseluruhan Rp 5 miliar. Penambahan anggaran dana BOK ini juga tergolong besar jika dibandingkan tahun kemarin, yang hanya sebesar Rp 4 miliar.
Selain dana BOK yang belum dapat dicairkan, dia juga mengakui, ada anggaran pelaksanaan kegiatan lainya yang juga belum dicairkan.
"Jadi yang baru dicairkan itu hanya untuk anggaran pembayaran gaji saja, untuk kegiatan belum ada yang berjalan," bebernya.
Ditempat terpisah, PLT. Kepala Kepala Badan Perencanaan pembangunan penelitian dan pengembangan daerah (Bappelitbangda) Kota Ternate, Rizal Marsaoli, mengaku, terkait dengan refocusing anggaran unttuk penanganan pemulihan dampak Covid-19 itu,sudah final, dan sudah dilakukan pembahasan bersama oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah(TAPD) dengan Badan anggaran (Banggar) DPRD. Dimana total alokasi anggaran yang diperuntukan bagi penanganan pemulihan ekonomi dan Vaksinasi itu, dianggarkan sebesar Rp. 108 Miliar.
"Anggaranya sudah final, tinggal realisasinya melalui bagian keuangan,"terang Rizal, pada hari selasa (11/5), Tutupnya.**(red/afes)
Tidak ada komentar