Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Eksponen Komite Perjuangan Kota Sofifi

Iradat Ismail : Eksponen Komite Perjuangan Kota Sofifi KoranMalut.Co.Id - Komite Perjuangan Kota Sofifi Menolak Kawasan Khusus Ibukota Sofif...

Iradat Ismail : Eksponen Komite Perjuangan Kota Sofifi

KoranMalut.Co.Id - Komite Perjuangan Kota Sofifi Menolak Kawasan Khusus Ibukota Sofifi, Jika dua kecamatan OBA dan OBA selatan Tidak dimasukkan kedalam rencana pengembangan kawasan khusus Ibukota. 

Menurut Iradat Ismail, Presidium Komite Perjuangan Kota Sofifi, "Kami rencana pengusulan pemerintah provinsi ke pemerintah pusat terkait kawasan Ibukota Sofifi adalah rencana yang positif tetapi ada hal yang perlu ditinjau kembali karena Rencana itu kemudian sengaja tidak mengakomodir dua kecamatan OBA lainnya yang ada di daratan OBA yaitu kecamatan OBA dan OBA selatan, dua kecamatan ini justru secara sosiologis dan historis adalah bagian integral wilayah Sofifi yang tidak boleh dilepas pisahkan".

Tapi anehnya Pemrov sengaja untuk tidak di masukan mala mengambil wilayah yang lain yang nota benenya secara fakta sosiologis dan historis itu tidak memiliki hubungan integral deng Sofifi ini kan aneh, kami juga menyesal dengan Pemerintahan Kota Tidore kepulauan yang dibawa kepemimpinan Ali Ibrahim Dan Muhammad Senen yang mulai dari periode pertama hingga periode kedua telah berjanji melalui kampanyenya bahwa akan mendorong menjadikan Sofifi sebagai agar bisa berdiri sendiri untuk menjadi kota dan didalamnya ada  empat kecamatan ini secara otomatis, tetapi nyatanya Pemda Tikep dibawa kepemimpinan Ali Ibrahim Dan Muhammad Senen sampai saat ini belum memenuhi janjinya, Beber Iradat.

Nyatanya ketika Pemerintah Provinsi Malut berinsiatif mendorong Sofifi menjadi Kawasan Ibukota, dan tidak memasukan wilayah Oba dan Oba selatan kedalam program ini Pemda Tikep terkesan diam dan terlihat seperti hanya melakukan proses cuci tangan saja. Padahal masyarakat di dua kecamatan adalah bagian dari tanggungjawab mereka tapi ini mala kepentingan mereka diabaikan begitu saja.

Oleh karena atas nama eksponen komite perjuangan kota sofifi meminta agar Pemprov segera meninjau kembali kebijakannya agar kembali mengakomodir dua kecamatan Oba dan Oba selatan agar masuk dalam perencanaan kawasan khusus ibukota, dan Pemda kota tidore kepulauan dibawa kepemimpinan Cpt Ali Ibrahim dan Muhammad Senen harus konsisten dengan janji yang di sampaikan di waktu kampanye sejak periode pertama hingga periode kedua. kami pun mengajak semua elemen Masyarakat daratan Oba dari Nuku Sampai Kaiyasa agar kompak bahwa kawasan khusus ibukota itu harus utuh mulai dari kecamatan Oba utara, Oba tengah, Oba, dan Oba selatan berada dalam satu wilayah yang sama yakni Kawasan Khusus ibukota sofifi itu sendiri. 

Dan jika Aspirasi ini tidak di pertimbangkan atau di Terima maka kami tetap menolak rencana Pemprov untuk menjadikan sofifi sebagai kawasan khusus ibukota. Ujar Eksponen Komite Perjuangan Kota Sofifi Iradat Ismail Presidium.**(red)

Tidak ada komentar