Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Pasca Terbakar, Haji Robert Bantu Rp 10 Miliar Pembangunan Gedung Gereja Pusat GMIH

TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Presiden Direktur (Presdir) PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM) Haji Robert Nitiyudo, didampingi sejumlah peting...


TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Presiden Direktur (Presdir) PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM) Haji Robert Nitiyudo, didampingi sejumlah petinggi di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) provinsi Maluku Utara (Malut) melakukan kunjungan ke lokasi gedung Gereja Imanuel Gamsungi yang merupakan Gereja Pusat GMIH yang terbakar pada beberapa waktu sebelumnya.

Sejumlah petinggi di Halut yang mendampingi Haji Robert, yakni Plt Bupati Halut, Yudihart Noya, Ketua Sinode GMIH Demianus Ice, Kapolres Halut AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso, Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra dan sejumlah Forkopimda lainnya, Rabu (3/03/2021).

Kunjungan tersebut merupakan langkah tindaklanjut Haji Robert, atas komunikasi yang telah dibangun sebelumnya untuk memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada PT NHM dalam membantu pembangunan Gereja yang merupakan tempat peribadatan umat kristiani. Dimana, seluruh penganggaran akan dibiayai PT NHM dan dilakukan pembangunan hingga selesai.


Amatan KoranMalut.Co.Id, Haji Robert sebelumnya mendarat dengan Helikopter milik PT NHM tepatnya di lapangan terbuka diantara kantor DPRD dan Pemda, langsung bertolak ke lokasi Gereja Gamsungi yang berada bersebelahan dengan Kantor Sinode GMIH di jalan Kemakmuran Desa Gamsungi Kecamatan Tobelo.

Haji Robert disambut Ketua Jemaat Gereja Imanuel Gamsungi Pdt. Ester Flory, S.Th bersama BPHJ dan Majelis dan warga jemaat lainnya. Selanjutnya, Haji Robert kemudian meninjau ke dalam Gereja yang terbakar.

Dalam percakapan bersama Ketua Jemaat Gereja Gamsungi Haji Robert kemudian menegaskan, bahwa PT NHM dalam beroperasi di Halut, PT NHM telah banyak menghasilkan produksi emas hingga mencapai triliunan. Menurutnya, seyogyanya PT NHM pun memiliki kewajiban dalam melihat kesulitan atas musibah kebakaran Gereja yang dialami.


"Perusahaan tambang penghasil emas besar yang ada di daerah telah menghasilkan produk emas yang banyak dan hasilnya juga telah disetor ke Negara kurang lebih Rp 7 triliun lebih dan royalty. Kami tentunya harus melihat ini, kami siap membantu pembangunan gereja. Saya sendiri sangat sedih melihat musibah yang dialami atas kebakaran Gereja. Kita siapkan secukupnya dan kami start secukupnya sebesar Rp 10 miliar. Kalau kurang nanti diminta," jelasnya.

Atas bantuan yang diberikan, lanjut Haji Robert, dirinya tidak mengharapkan apa-apa untuk di balas lewat bantuan yang diberikan.

"Karyawan saya banyak juga nasrani dan muslim. Kesatuan sangat penting dengan saling membantu antar umat beragama. Pembangunan gereja Gamsungi dipastikan akan selesai secepatnya. Jika cepat maka, paling lama 1 tahun sudah selesai," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Jemaat Gereja Imanuel Gamsungi Pdt. Ester Flory, S.Th., menyatakan apresiasi atas kepedulian Haji Robert atas musibah yang dialami. Menurutnya, bantuan yang diberikan Haji Robert dalam membantu pembangunan Gereja sebagai sebuah jawaban atas musibah yang dialami jemaat.

Usai meninjau lokasi gereja dan melakukan dialog dengan Ketua BPHJ, Haji Robert kemudian melanjutkan tatap muka dengan Ketua Sinode GMIH dan jajarannya yang dilaksanakan di kantor Sinode GMIH.**(Gf).

Tidak ada komentar