HALUT, KoranMalut.Co.Id - Bantuan Kemanusiaan terhadap korban bencana alam yang terjadi pada 16 Januari 2021 lalu di beberapa kecamatan dal...
HALUT, KoranMalut.Co.Id - Bantuan Kemanusiaan terhadap korban bencana alam yang terjadi pada 16 Januari 2021 lalu di beberapa kecamatan dalam kabupaten Halmahera Utara (Halut) provinsi Maluku Utara (Malut) terus berdatangan. Kini bantuan kemanusiaan disalurkan KSOP Ternate dan 9 KUPP yang ada di Malut lewat Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halut, yang beelangsung di KUPP Tobelo. Sabtu, (30/01/2021).
Dalam acara penyerahan bantuan tersebut, Kepala KUPP Tobelo, Rusdi Hud, MSi., menyebutkan, inilah misi kemanusian dalam melakukan kepedulian terhadap bencana yang terjadi di daerah maupun seluruh penjuru tanah air. Hal ini juga berdasarkan moto perhubungan dengan mengedepankan kerja dengan hati dan melayani dengan ikhlas.
"Moto ini merupakan bagian dari perhubungan laut maka disetiap saat terjadi dampak bencana yang ada korban maka instansi perhubungan selalu peduli untuk melakukan itu," jelasnya.
Dijelaskan juga, bahwa dalam konteks penyerahan bantuan atas nama Kementerian Perhubungan unit kerja Maluku Utara yakni KSOP Ternate dan KUPP yang ada di Malut.
"kesekuruhan unit kerja sebanyak 10 instansi melakukan koordinasi dengan menyalurkan bantuan yang ada melalui titik pelabuhan Tobelo yang menjadi wilayah bencana," jelasnya.
Disebutkan, bahwa penyeluran dilajukan sesuai mekanisme bahwa BPBD adalah pasukan terdepan karena memiliki data akurat dan diberikan kepada para korban nantinya.
"Harapan kami bahwa terkait dengan distribusi ini adalah benar terdistrubusi kepada mereka yang mendapat bencana. Doa kami semoga masyarakat yang mendapat dampak diberikan kekuatan dan dikeluarkan dari bencana ini, dan juga dapat terbangun koordinasi sehingga jika terjadi bencana kita juga dalat mengetahui lewat pihak-pihak terkait lainnya," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Halut, Drs. A.lbertinus Mahmud, dalam penjelasannya bahwa diketahui bersama, bencana tidak bisa dihindari dan kapan bisa terjadi. Selanjutnya jika sudah terjadi maka sesuai undang-undang tentang penanggulangan bencana adalah tanggungjawab bersama.
Sebelumnya telah terjadi banjir dan longsong sejak 16 Januari lalu yang melanda beberapa kecamatan di Halut diantaranya Kao Barat, Galela Selatan, Galela Barat, Galela Utara, dan Loloda Utara.
"Wujud dari partisipasi semua pihak telah diterima lewat bantuan kemanusiaan lewat Posko BPBD Halut dengan telah didistribusikan kepada korban. Kami pun telah mengatur sehingga tidak tertumbpuk pada satu titik tetapi dilakukan secara merata. Selanjutnya selaku Pemda dan seluruh masyarakat menyampaiakn apresiasi yang besar kepada semua pihak termasuk KUPP Tobelo dan KSOP Ternate bersama stakeholder atas kepeduliannya," ucapnya.
Sedangkan dalam laporan panitia penyerahan sendiri menyebutkan bahwa, penyerahan bantuan dalam rangka penanggulangan banjir dari KSOP Ternate dan 9 KUPP bersama stakeholder diantaranya berupa air minurel, mie instan, beras, gula, kopi, susu kaleng, masker, pop mie, minyak kelapa, susu beruang, susu kotak, vitamin c, popok, teh celup dan biskuit campuran, serta item lainnya dengan jumlah donasi sebanyak 3193 item yang diserahkan kepada korban melalui BPBD Halut. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penandatangan berita acara dan penyerahan secara simbolis.
Terpisah, Kasubag TU KSOP Ternate Safrudin Musa, SE menyebutkan bahwa bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban masyarakat terutama masyarakat yang mengalami bencana secara langsung. "Harapannya, bantuan ini sedikit meringankan beban terutama dalam kebutuhan sehari-hari bagi para korban," tutupnya.**(Gf).
Tidak ada komentar