TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) pada Selasa (05/01) menggelar Hari Amal Bhakti (HA...
TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) pada Selasa (05/01) menggelar Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-75 dengan mengusung tema"Indonesia Rukun".
Sambutan Kementerian Agama RI yang dibacakan oleh Bupati Halut Frans Manery menyampaikan,peringatan Hari Amal Bhakti dengan mengusung tema"Indonesia Rukun". Tema ini sejalan dengan semangat nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa ini untuk maju. Tanpa kerukuna, akan sukar menggapai cita-cita besar bangsa agar sejajar dengan bangsa lain di dunia.
Pengembangan toleransi dan kerukunan antar umat beragama merupakan karya bersama dengan para tokoh agama, para Menteri Agama dan aparatur Kementerian Agama dari masa ke masa. Tanpa toleransi, tidak ada kerukunan. Toleransi dan kerukunan antar umat beragama dilakukan dengan tanpa mengusik aqidah dan keimanan Masing-masing pemeluk agama.
Di Negara yang berdasarkan Pancasila ini, tidak ada diktator minoritas atau tirani minoritas. Dalam itu, semua umat beragama dituntut untuk saling menghormati hak dan kewajiban Masing-masingMasing-masing, dimana hak seseorang dibatasi oleh hak-hak orang lain.
Selain itu, Menteri Agama juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya bahwa, semangat Kementerian Agama Baru dan semangat baru dalam mengelola Kementerian Agama.
Ia menjelaskan, ada tiga kunci semangat Kementerian Agama Baru yang disampaikan melalui sambutan, yang pertama, manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik, termasuk didalamnya pelayanan penyelenggaraan Haji dan Umrah, pendidikan Agama dan Keagamaan, serta pusat pelayanan Keagamaan. Kedua, penguatan moderasi beragama. Salah satu penekanan moderasi beragama adalah pada penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi dan nilai-nilai kebangsaan.
Sementara yang Ketiga, tentang persaudaraan, yang meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan setanah air dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan.
Dalam mengakhiri sambutannya, ia mengajak untuk mengedepankan akal sehat dan hikmah/kebijaksanaan dalam menyikapi dalam berbagai persoalan keumatan dan kebangsaan saat ini maupun dimasa-masa yang akan datang.
Ia berharap, dalam momentum Hari Amal Bhakti Ke-75 Kementerian Agama ini, semoga Pandemi Covid-19 sebagai ujian berat bagi bangsa kita dan kemanusiaan, segera berlalu dengan takdir dan pertolongan dari Allah SWT. Mari jadikan Agama sebagai inspirasi pembangunan bangsa dan negara.
Sementara itu secarah terpisah Kepala Kemenag Halut Hi Basir Abdur Razak SAg. MM menyampaikan, Kegiatan HAB Ke-75 ini secara serentak mulai dari pusat sampai daerah.
Hanya saja, lanjut Basir, di Halmahera Utara selain merayakan HAB juga dirangkaikan dengan peletakan Batu pertama pembangunan miniatur Ka'bah yang dilakukan oleh Bupati Halut.
"Jadi pembangunan miniatur Ka'bah ini adalah bantuan dari Pemda Halut". Ujar Hi Basir Abdur Razak kepada Media ini. Selasa (05/01) di kantornya.
Basir menjelaskan, pembangunan miniatur Ka'bah ini ada empat item pekerjaan, yaitu Ka'bah sendiri itu dibangun yang didalamnya ada Hijir Ismail dan malam Nabi Ibrahim As. Yang Kedua, pembangunan bukit Safa dan Marwah berkisar antara 50 meter dan yang Ketiga itu Zahra, dan Sama itu ada Jamratul Ula, Jumratul Wusta dan Jumratul Aqabah Sementara Keempat itu adalah pembangunan Mushallah.
"Jadi Kemenag Halut tahun ini dibantu oleh Pemda Halut dan patut kita apresiasi karena ini untuk kepentingan Ummat, terutamah buat calon Jama Haji yang akan menggelar Haji di Arab Saudi". ucap Basir
Oleh sebab itu, hari pihak Kemenag Halut mengundang Bupati sebagai pembina upacara sekaligus peletakan Batu pertama. Karena perhatian dan kepedulian terhadap pembangunan keagamaan.
Hi Basir berharap, kedepan kerjasama antara Kemenag dan Pemda Halut untuk melaksanakan pembangunan dibidang agama lebih baik lagi, sehingga untuk memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat, baik itu masyarakat Islam maupun masyarakat yang beragama lain. Harapnya.**(red/km)
Tidak ada komentar