Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

BAZNAS Kota Ternate Gelar Khitanan Massal

TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melalui Baznas Kota Ternate, gelar sunat masal kepada anak-anak dari kalangan...


TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melalui Baznas Kota Ternate, gelar sunat masal kepada anak-anak dari kalangan kurang mampu.

Dalam kegiatan ini, Rumah Sehat BAZNAS Republik Indonesia menurunkan tujuh tim medisnya, yang terdiri dari dokter, perawat, bidan dan farmasi berpengalaman dalam melakukan khitan. 

Sebanyak 150 orang menjadi penerima manfaat kegiatan ini. Selain itu, anak-anak yang mengikuti khitanan diberikan 150 paket bingkisan berupa multivitamin, tas, dan perlengkapan sekolah serta sarung.

Wakil Ketua I Bebas Kota Ternate Bidang Pengumpulan, H. Barham H. Dayan mengatakan kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama antara BAZNAS RI dengan PT. Aksrindo melalui dana CSR Aksrindo, untuk membiayai kegiatan ini.

Menurutnya pada pelaksanaan khitanan di indonesia, dilaksanakan di dua kota yakni Bekasi, dengan jumlah kuota yaitu 50, dan Ternate sendiri sebanyak 150 kuota.

"Alhamdulillah Kota Ternate mendapat jatah kuota paling banyak", kata Barham seraya menyebutkan pelaksanaan kithanan ini di gelar di tiga lokasi", ucapnya , Rabu, (27/01/2021) sore ini.

Pelaksanaan kithanan ini diresmikan secara langsung oleh Wali Kota Ternate, H. Burhan Abdurahman, berolokasi di Masjid At-Taubah kelurahan mangga dua. Selanjutnya lokasi kedua yakni di Masjid Al-Munawar dan Aula Dispora Kota Ternate. 

Lanjut dia, insyaallah kegiatan ini dapat memberikan maafaat selebihnya lagi kedepan selain kota ternate, dua kecamatan di kota ternate seperti Moti dan Hiri juga bisa terealisasikan, rencananya kita akan membangun kerjasama dengan beberapa BUMN, Pemkot Ternate untuk bisa merelasiskan kegiatan khitanan di dua kecamatan diluar Pulau Ternate.

Sementara dr. Reza Rahmdoni menambahkan, kegiatan khitanan massal ini kami mewakili Rumah Sehat Baznas RI, khususnya tenang medis sedikitnya lima orang dokter, dan empat perawat. Untuk memberikan pelayanan sunatan massal ini.

Dihari terakhir ini, kami sangat melihat antusias masyarakat yang membawa anak-anaknya untuk mengikuti khitanan massal ini. Memang pelaksanaan ini, ditengah pandemik merupakan hal yang sulit namun, melihat antusias warga yang berdatangan dan juga tetap menerapkan protokol kesehatan.**(Red/Km).

Tidak ada komentar