HALUT, KoranMalut.Co.Id - Bukan hanya di Kecamatan Kao, Hujan yang terjadi di wilayah Galela kabupaten halmahera utara sejak hari Jumat puk...
HALUT, KoranMalut.Co.Id - Bukan hanya di Kecamatan Kao, Hujan yang terjadi di wilayah Galela kabupaten halmahera utara sejak hari Jumat pukul 21.30 WIT juga memicu terjadinya banjir yang mengakibatkan jembatan Kali Tiabo kompleks PT KSO Desa Ngidiho rusak hingga membuat akses jalan trans Galela-Loloda terputus.
Jalan aspal yang ada di bagian ujung jembatan terputus dengan jarak ± 20 Meter terbawa arus Banjir, 1 unit Pos Polisi yang berada disamping jembatan kali Tiabo juga ikut hanyut.
Sekitar pukul 11.00 WIT, personel Polsek Galela dan Koramil 1508-02/Galela tiba di TKP untuk menertibkan masyarakat yang datang. Kemudian pukul 14.00 WIT Kadis PU kabupaten halut bapakJ. Hadi, Kasatpol PP juga tiba di lokasi.
Hujan yang terjadi dua hari sejak kemarin itu, juga mengakibatkan air menggenangi rumah dan perkebunan masyarakat. Hingga pukul 11.00 WIT curah hujan di wilayah Galela dan Galela Selatan sudah mulai redah dan air yang meggenangi perumahan penduduk juga berangsur surut.
Desa yang tergenang air yakni Desa Soasio, Desa Towara, Desa Togawa Desa Soakonora dan Desa Igobula.
Hingga pukul 17.00 wit banjir kali Tiabo belum surut dan curah hujan masih terjadi di wilayah hutan sehingga di perkirakan Banjir tersebut masih akan semakin meningkat.
Saat ini Jembatan kali Tiabo sudah di pasang polisline untuk melarang masyarakat mendekati jembatan tersebut.**(red/km)
Tidak ada komentar