HALUT, KoranMalut.Co.Id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) resmi menerima vaksin sinovac dari Dinkes Provinsi Mal...
HALUT, KoranMalut.Co.Id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) resmi menerima vaksin sinovac dari Dinkes Provinsi Maluku Utara (Malut). Pengantaran vaksin ini sendiri dikawal pihak BPOM Malut dan pihak keamanan yang dilakukan pada Kamis (28/01/2021). Vaksin yang didatangkan sebanyak 1.920 vial tersebut langsung diamankan di Gudang farmasi milik Dinkes Halut.
Fredy Jofin Lesnussa, S.Kep Kabid Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan (SDK), Dinkes Halut, menerima langsung vaksin sinovac yang diantarkan Kabid SDK dan Alkes Dinkes Provinsi Malut, Faijah Albaar.
Fredy mengatakan, Kabid Pemberantasan Penyakit (P2), Dinkes Halut, dr Amanda Ray Ray yang akan mempersiapkan distribusinya ke titik-titik yang menjadi fokus secara khusus di tempat pelayanan publik. Dimana sesuai rencana pencanangannya akan dilakukan pada tanggal 3 Februari mendatang.
"Kita lihat kalau belum ada persiapan maka bisa saja berubah. Namun dipastikan segera dilakukan sesuai schedule yang telah diatur. Meski demikian, kita akan rapatkan terkait dengan pendistribusian dahulu," ucapnya.
Dijelaskannya, bahwa vaksin dilapangan akan dilakukan pihak P2 secara teknisnya. "Intinya kami melakukan penyiapannnya. Vaksin sinovac yang didatangkan sesuai berita acara sebanyak 1.920 vial," tambahnya.
Terpisah, Faijah Albaar mengatakan, dari 1920 vial yang dibawa ke Halut suhunya masih terjaga hingga 5 derajat, dimana suhu yang harus dijaga untuk vaksin ini sampai 8 derajat.
"Suhu masih terjaga sampai masuk ke tempat penyalimpanan. vaksin ini sesuai dengan permintaan ke Provinsi sebanyak 986 orang sudah termasuk vaksin pertama dan kedua," jelasnya.
Dia menambahkan, selain vaksin sinovac yang diantarkan didalamnya juga terdapat logistik yang terdiri dari Alat Pelindung Diri (APD) mini set sebanyak 200 yang didalamnya terdiri masker, maskerbedah, handskul, termasuk alkohol septick dan lainnya yang menjadi kebutuhan pelaksanaan vaksin.**(Gf).
Tidak ada komentar