Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Belum Ada Keputusan, Konferwil GP Ansor Malut "Deadlock"

TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Pelaksanaan Konfrensi Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Ke-IV Provinsi Maluku Utara (Malut) yang diselenggarakan di Ho...


TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Pelaksanaan Konfrensi Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Ke-IV Provinsi Maluku Utara (Malut) yang diselenggarakan di Hotel Marahai Park,yang baru saja selesai ternyata belum menghasilkan satu keputusan terkait dengan Konferwil tersebut alias Deadlock.

Rahadi Anwar Salah satu Calon PW GP Ansor Provinsi mengatakan,Konferwil GP Ansor sampai saat ini belum ada keputusan,tapi ada beberapa hal yang diambil oleh pusat, terkait dengan putusan dalam kegiatan Konferwil ini akan diperiksa kembali oleh pimpinan pusat GP Ansor dalam hal ini diwakili oleh Sekjen.

"Terkait dengan beberapa hal yang dianggap masih bermasalah, itu dibawah lagi ke pusat untuk diperiksa. Sementara untuk pucuk pimpinan GP Ansor masih akan diambil alih oleh Pimpinan Pusat GP Ansor". Ujar Rahdi Anwar Calon Ketua PW GP Ansor Malut,Sabtu (19/12/2020) malam tadi di Caffe Jarod.

Rahdi menjelaskan,sesuai dengan hasil tadi dalam PO itu disepakati bahwa,harus ada musyawarah mufakat, namun yang terjadi ternyata dikembalikan sesuai dengan hasil rekom ,namun forum menginginkan bahwa dalam pemilihan itu harus dilakukan voting terbuka,sehingga inilah dasar menjadi alasan, kenapa hasil yang ada tadi harus berdasarkan rekom, itu kenapa dianulir oleh pimpinan pusat. 

"Karena ada beberapa Portes yang disampaikan oleh forum itu terkait dengan hasil musyawarah dan dilaksanakan,mereka hanya menginginkan proses musyawarah itu harus dilakukan secara terbuka melalui voting,karena azas bermusyawarah itu untuk menghasilkan suatu  keputusan secara mufakat. ucap Rahdi

Namun anehnya,lanjut Rahdi,yang terjadi pada Konferwil itu,hanya berdasarkan pada sistem rekomendasi,ini beberapa pernyataan yang disampaikan kali memang hanya sifatnya itu adalah sifatnya  rekomendasi maka saya kira itu tidak perlu lag kita melakukan musyawarah atau Konferwil jauh-jauh seperti ini,cukup dengan mengirim rekomendasi sudah selesai masalahnya.

Terkait dengan keputusan yang nantinya dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat,Rahdi mengatakan,putusan yang diambil oleh pimpinan Pusat itu diputuskan dengan matang-matang dan Insya Allah kami sangat menerimah dengan keputusan,sebab keputusan yang diambil oleh Pusat itu,adalah keputusan yang sangat bijaksana.

Namun satu hal yang perlu dijelaskan bahwa,keputusan yang diambil itu bukan terkait dengan siapa yang dipilih atau siapa yang menang,namun,keputusan diambil untuk mengkaji lagi dari sisi administrasi apakah sudah sesuai dengan PO ataukah tidak,kalau saja tidak sesuai,maka nanti akan ditindaklanjut oleh Pimpinan Pusat.

Rahdi juga membantah soal informasi yang beredar di Medsos terkait dengan ucapan selamat atas terpilihnya salah satu calon ketua PW GP Ansor Mukhtar Yusuf. Ia mengatakan itu hal biasa,namun sampai sejauh ini belum ada keputusan 

"Namanya juga isu ini kan terlalu girang,sampai tidak menunggu pembacaan hasil putusan ya langsung pas,harusnya kita menunggu putusan dulu sampai palu sidang diketuk,kalau belum diketuk ya tidak bisa diberikan ucapan".**(red/gf)

Tidak ada komentar