TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Oknum Kades yang diduga melarang petugas Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Galela Utara (Galut) Ka...
TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Oknum Kades yang diduga melarang petugas Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Galela Utara (Galut) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) menurunan baliho salah satu pasangan calon (Paslon), diseriusi pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten lantaran diduga adanya keberpihakan dan tidak memposisikan sebagai abdi negara.
Ketua Bawaslu Halut, Rafli Kamaludin menyebutkan, pada prinsipnya terkait dugaan pelanggaran oknum kades tengah diproses pihaknya. "Prinsipnya Panwascam Galut telah menyampaikan hasil pengawasannya ke Bawaslu Halut dan sementara dipelajari," jelasnya kepada wartawan, Rabu (18/11/2020).
Dijelaskannya, dugaan pelanggaran tersebut tetap akan ditindaklanjuti dengan melibatkan pihak Gakumdu. "Terkait sanksinya nanti kita lihat dalam proses penanganannya dahulu," terangnya.
Rafli berharap agar para Kades dan jajaran pemerintahan di desa untuk dapat memposisikan diri sebagai abdi negara di desa dan tidak perlu bersikap sebagaimana layaknya tim sukses.**(red/km).
Tidak ada komentar