TOBELO. KoranMalut.Co.Id - Manajemen PT Nusa Halmahera Minerals (PT. NHM) bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Halmahera Ut...
TOBELO. KoranMalut.Co.Id - Manajemen PT Nusa Halmahera Minerals (PT. NHM) bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Halmahera Utara dan Balai Latihan Kerja (BLK) Ternate, Jumat (13/11/2020) di Jakarta menandatangani Nota Kesepahaman/ MoU tentang pelatihan berbasis kompetensi untuk masyarakat di desa-desa lingkar tambang PT.NHM.
Menurut Manajer Komunikasi Perusahaan PT.NHM, Ramdani Sirait, bahwa MoU tersebut ditandatangani oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Halmahera Utara, Jefry R. Hoata, Kepala BLK Ternate, Muhamad Assagaf serta Manajer Kinerja Sosial PT.NHM, Hansed P. Lasa." Mou sudah di tandatangani oleh pihak terkait bersama PT. NHM di Jakarta," kata Ramdani Sirait, Sabtu (14/11/2020).
Sementara, manajer Kinerja Sosial PT. NHM, Hansed P. Lasa, mengatakan MoU ini didukung oleh PT.NHM karena manajemen PT.NHM di bawah kepemimpinan PT Indotan Halmahera Bangkit yang telah menjadi pemilik utama PT.NHM ingin berkontribusi dan mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara dalam menciptakan keahlian-keahlian tertentu bagi masyarakat agar nantinya dapat memiliki kemampuan untuk mencari pekerjaan atau membuat wirausaha.
“Pelatihan ini ditujukan untuk masyarakat yang tinggal di desa-desa sekitar lingkar tambang PT.NHM yang tersebar di lima Kecamatan,” kata Hansed menambahkan.
Sedangkan Kepala Disnakertrans Halut, Jefry R. Hoata, menjelaskan MoU ini berlaku selama 3 tahun dan kemudian akan dievaluasi kembali. Pemerintah Daerah berterima kasih kepada Manajemen PT.NHM atas dukungan untuk menciptakan keahlian masyarakat. "Pelatihan tersebut nantinya akan mencakup pelatihan di bidang keahlian manufaktur, kejuruan tekhnik las, kejuruan tekhnik otomotif, kejuruan tekhnik listrik, kejuruan tekhnik elektronika, kejuruan refrigeration/ servis AC, kejuruan tekhnik bangunan, bisnis dan manajemen, informasi dan komunikasi, garmen dan apparel, pariwisata, perikanan dan budidaya ikan, pertanian, pemrosesan makanan dan minuman" Jelasnya.
Menurutnya, Pelatihan dilaksanakan dengan sistem ‘mobile training unit’, sehingga instruktur bisa datang ke lokasi pelatihan di desa-desa, pusat kecamatan atau lokasi manapun di lingkar tambang PT.NHM. Namun bisa juga dengan sistem boarding di suatu tempat,“Disnakertrans akan mendata masyarakat yang memerlukan pelatihan ini,” katanya menambahkan.
Kepala BLK Ternate, Muhammad Assagaf menilai kerjasama ini sesuatu yang penting karena merupakan salah satu dukungan bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di desa-desa seperti di lingkar tambang PT.NHM. “Semoga Kerjasama ini dapat dilakukan terus menerus,” ujarnya.**(red/km)
Tidak ada komentar