Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

PT. NHM Berikan Bonus 23 Milyar Pada Karyawannya

TOBELO, KoranMalut.Co.Id - PT. Nusa Halmahera Minerals (PT.NHM) berikan bonus sebesar Rp 23 milyar untuk seluruh karyawannya sebagai komitme...


TOBELO, KoranMalut.Co.Id - PT. Nusa Halmahera Minerals (PT.NHM) berikan bonus sebesar Rp 23 milyar untuk seluruh karyawannya sebagai komitmen dari Presiden Direktur sekaligus sebagai pemilik baru PT.NHM H Robert Nitiyudo Wachjo ketika berkunjung ke tambang Gosowong.

Dalam kunjungan ke Gosowong  pada pertengahan Oktober lalu untuk  mengikuti LOPP (Live Of Province Planning PT.NHM, Presiden Direktur PT.NHM H Robert Nitiyudo Wachjo  yang didampingi Komisaris Ilham Akbar Habibie, dan Wakil Presiden Direktur Rafael Nitiyudo mengatakan, perusahaan akan memberikan bonus 40 persen  kepada karyawan apabila melampaui target hasil produksi  bulanan yang ditetapkan perusahaan. “Bonus  40 persen itu akan diberikan setiap bulan dimana besarannya akan disesuaikan dengan kelebihan dari hasil produksi yang ditargetkan. Semakin besar kelebihan hasil produksinya maka bonusnya akan semakin besar yang akan diterima karyawan,” ujar Pemilik PT. Indotan Halmahera Bangkit yang akrab disapa Pak Haji.

Ditambahkan Pak Haji, bahwa bonus yang diberikan perusahaan juga tanpa dipotong pajak karena pajaknya ditanggung perusahaan.

Kebijakan managemen perusahaan tersebut disambut luar biiasa oleh Badan Serikat  dan karyawan PTNHM. “Kebijakan yang luar biasa diterapkan pemilik perusahaan Pak Haji dan ini pertama kali selama PT. NHM beroperasi  ada pemberian bonus,” ujar Iswan Ma”rus salah satu Ketua Badan Serikat ketika mengikuti acara perundingan PKB 2020/2022 antara managemen dengan Badan Serikat PTNHM di Jakarta, Jumat (06/11/2020).

Hal senada juga disampaikan Ketua Badan Serikat, Fortifaib Manihing, bahwa Pak Haji Robert menerapkan kebijakan yang luar biasa terhadap karyawan dengan pemberian bonus.

“Kami mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga dari seluruh pekerja dan bahkan keluarga karyawan kepada pimpinan yang sekaligus sebagai pemilik PT.NHM   dalam hal ini Pak Haji Robert atas perhatian dan kasihnya yang sungguh luar biasa. Disaat kami diterpa badai Covid-19 dan sampai saat ini beliau selalu peduli dan mengasihi kami dengan penuh ketulusan yang tidak dapat kami rangkaikan dalam ucapan” ungkapnya

Tanggapan yang sama disampaikan juga Ketua Badan yang lain, Irfan A Rasyid, bahwa pemberian bonus merupakan kebijakan perusahaan yang luar biasa dan tidak pernah terbesit sedikitpun di hati karyawan tetapi pemilik baru Pak Haji Robert begitu mulia hatinya. “Pak Haji telah membuka harapan baru yang luar biasa bagi karyawan,” tambah Irfan.

Menyinggung menganai kepemimpinan Haji Robert sebagai  Presiden Direktur PT.NHM, Irfan mengatakan, sebagai karyawan dan seluruh keluarga merasakan perhatian dan kasih beliau tidak sekedar sebagai sosok seorang pemilik atau pimpinan perusahaan, "beliau memperlakukan kami layaknya sebagai anaknya sendiri." katanya.

Lebih lanjut Fortifaib menambahkan, jika dibandingkan masa kepemimpinan Newcrest dan Haji  Robert dengan PT Indotan Halmahera Bangkit sangat jelas sekali perbedaannya. “Pak Haji memimpin perusahaan pakai managemen hati sementara Newcrest hanya menjadi karyawan sebagai alat untuk mencapai tujuan mereka untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya semata sehingga kondisi sosial di perusahaan sangat tidak harmonis. 

“Dibawah kepemimpinan Pak Haji Robert sangat luar biasa. Beliau memimpin karyawan layaknya sebagai seorang kepala rumah tangga. Beliau seorang ayah yang tidak tegah mendengar penderitaan bawahannya ataupun keluarga dan orang-orang di sekitar perusahaan,” tambah Forti

Ditegaskan, pemilik baru PT.NHM tidak hanya mengejar keuntungan semata tetapi telah menghidupkan karyawan bersama keluarga dan masyarakat Halmahera Utara khususnya dan Maluku Utara umumnya. Sementara

Managemen Newcrest hanya mencari keuntungan semata tanpa memikirkan nasib karyawan.

Sementara Ketua Badan Serikat  Iswan Ma’rus berpendapat, managemen baru Pak Haji telah membangun perusahaan dengan prinsip kekeluargaan. Hal itu terlihat ketika karyawan dilanda Covid-19 menyatu saling bahu membahu. Tidak ada lagi karyawan lokal yang identik dengan suku dan luar Maluku Utara namun menjadi satu keluarga, keluarga besar PT.NHM. 

“Karyawan merasa memiliki perusahaan sehingga kami bisa memelihara dan menjaga produktifitas perusahaan,” pungkasnya

Sementara Ketua Badan Serikat Irfan A Rasyid berpendapat, Pak Haji adalah sosok pemimpin yang sangat luar biasa. “Saya bekerja di PT NHM  hampir 25 tahun  belum pernah saya temui sosok pemimpin yang sangat baik seperti Pak Haji  segala sesuatu di selesaikan secara kekeluargaan. Perusahaan samgat memperhatikan kesejahteraan karyawan. Tidak ada jarak lagi antara pemilik dan karyawan. Suasana seperti ini tidak pernah didapat di era Newcrest,” tegas Irfan.**(red/km).

Tidak ada komentar