Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Hendak Memancing Ikan, Nelayan Asal Tobelo Ditemukan Tewas

TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Nelayan asal Kabupaten Halmahera Utara (Halut) ditemukan terapung bersama perahu sampannya disekitar belakang ta...


TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Nelayan asal Kabupaten Halmahera Utara (Halut) ditemukan terapung bersama perahu sampannya disekitar belakang tagalaya dengan jarak 3 Mil dari daratan.

Korban diketahui bernama Medi Sambelo (30) yang merupakan warga TPI 2 Desa Wosia Kecamatan Tobelo yang ditemukan meninggal dunia.

Kasubag Humas Polres Halut Iptu Mansur Basing mengatakan,Informasi peristiwa tenggelam ini berawal dari salah satu Nelayan yang bernama Jems (42) asal Desa Wosia yang hendak pergi memancing Ikan Tuna pada jumat (27/11/2020) sekitar pukul 09:30 Wit dan disekitar 3 Mil dari pulau Tagalaya,saksi kemudian melihat sebuah perahu sampan yang sedang mengapung,kemudian saksi mendekat kearah perahu tersebut. "Setelah mendekat saksi kemudian melihat sesosok pria yang sedang terapung dalam perahu warna merah biru yang sudah meninggal dunia. Dari situ saksi kemudian mencari bantuan". Ujar Kasubag Humas Polres Halut Iptu Mansur Basing, Jumat (27/11/2020).

Sekitar pukul 10.15 wit saksi tiba didesa TPI dan melaporkan kejadian tersebut kepada bapak Elo yang merupakan kerabatnya. Setelah memberitahukan kemudian kedua saksi ini melaporkan kejadian tersebut ke Basarnar Tobelo dan satpolairud Halut,setelah melaporkan kejadian ini,sekitar pukul 11:30 Wit Satpolair polres Halut, Basarnas,Personil Polsek Tobelo bersama piket Reskrim Polres dan Anggota Unit Identifikasi bersama dengan Jems dan Elo kembali ke TKP selanjutnya melakukan olah TKP. Ucap Mansur

Sementara saksi lain Elo Nelayan menjelaskan bahwa sekitar pukul 10.15 wit mendapat informasi dari Jems,bahwa adanya penemuan jenazah yang sedang terapung di katinting sekitar 3 mill dari Pulau tagalaya. kemudian saksi Elo dan Jems mengambil inisiatif untuk mencari bantuan. Pada saat di TKP tim melaksanakan evakuasi korban dan segera dibawa ke pelabuhan tobelo. Pungkasnya

Pada pukul 13.40 wit korban tiba di dermaga Tobelo dan jenazah langsung di bawa menggunakan mobil ambulans menuju RSUD Tobelo untuk dilakukan pemeriksaan lanjut. 

Hanya saja Delsha yang tak lain dari Istri Korban menolak untuk dilakukan visum dan menolak di outopsi, dengan itu kemudian istri korban membuat surat pernyataan untuk tidak ditindaklanjuti peristiwa terjadinya laka laut tersebut.**(red/km)

Tidak ada komentar